kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tata Motors masuk ke Indonesia bukan alasan LGCC


Kamis, 20 Juni 2013 / 15:34 WIB
Tata Motors masuk ke Indonesia bukan alasan LGCC
ILUSTRASI. Banyak bahan alami yang bisa Anda buat sebagai masker komedo.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pabrikan mobil asal India, PT Tata Motors Indonesia (TMI) akan meluncurkan produk perdananya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 September mendatang.

Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors, mengungkapkan, hadirnya Tata Motors di Indonesia bukan semata karena regulasi low cost green car (LCGC) sudah disahkan.

"Tata menyambut baik aturan LCGC di Indonesia. Tapi itu bukan alasan utama kami datang ke sini," ujar Sengupta di Kedutaan Besar India di Jakarta, Kamis (20/6).

Dia bilang rencana mereka masuk ke Indonesia sudah dipersiapkan beberapa tahun sebelumnya. Sengupta sendiri memuji hadirnya regulasi tersebut di Indonesia.Menurutnya, semua negara memang perlu menciptakan situasi industri yang efisien dan ramah lingkungan.

Apong Arfiansyah, Deputi Marketing Tata Motors, menambahkan, saat ini perusahaannya belum menentukan apakah akan meluncurkan mobil berbahan bakar bensin terlebih dahulu atau mobil bermesin diesel dengan bahan bakar solar.

Yang pasti, kata dia perseroan akan melihat peluang untuk mengembangkan mobil bermesin diesel. Sebab, jika harga BBM subsidi jadi dinaikkan, maka harga solar akan lebih murah dibandingkan premium.

"Namun, citra mobil mesin diesel di masyarakat Indonesia itu berpolusi karena berasap, mobil lebih mahal dan getaran mobilnya sangat kencang. Padahal, tidak seperti itu," ujar Apong.

Oleh karena itu, tambah dia, jika Tata Motors akan mengembangkan mobil bermesin diesel, berarti harus mengedukasi masyarakat terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×