Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sebagai pemain baru di industri otomotif Indonesia, penjualan Tata Motors memang terbilang masih sangat minim. Pada Oktober 2013 kemarin saja, Tata Motors hanya mampu menjual sekitar 27 unit mobil.
Public Relation Manager Tata Motors Kiki Fajar mengungkapkan, masih kecilnya penjualan tersebut, selain berstatus pemain anyar, diler yang dimiliki oleh Tata juga masih terbatas. Saat ini Tata baru memiliki 4 buah diler. Dimana dua diler tersebut berada di Jakarta, satu di Solo, dan satu di Surabaya. "Satu diler saja produktivitasnya sekitar 4-5 unit," kata Kiki.
Untuk itu, agar penjualan meningkat, Tata berencana untuk menambah jumlah dilernya. "Akan ada 15 diler hingga Maret 2014, sejauh ini kami masih melakukan pembangunan," kata Kiki.
Pembangunan diler yang akan dikejar terlebih dahulu antara lain di Bali dan Malang. Kemudian diler di Cikarang, Tangerang serta menyusul di Sumatera dan Kalimantan.
Meskipun diler tersebut masih dalam tahap pembangunan, namun Kiki yakin pada November ini, penjualan mobil Tata akan melampaui penjualan bulan Oktober. "Prediksi kami di November ini bisa terjual 40 unit," kata Kiki, dengan nada optimis.
Dari 27 unit yang terjual di Oktober itu, Kiki bilang masih baru 9 yang sampai ke tangan konsumen. Sisanya masih dalam proses pengecekan barang, proses kredit, STNK, dan lainnya.
Seperti diketahui, pada September 2013 lalu, Tata meluncurkan tiga kendaraan penumpangnya yaitu Tata Vista di segmen city car, Tata Aria di segmen MPV, dan Tata Safari di segmen SUV.
Rencananya pada November ini, Tata akan menambah lagi jajaran produknya. Varian yang akan dikeluarkan kali ini adalah kendaraan niaga yakni Tata Super Ace dan Tata Xenon Pick up. Dimana keduanya menggunakan mesin diesel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
