kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TBS Energi (TOBA) Dorong Pembangunan Sistem Pertanian Berbasis Tenaga Surya di NTT


Selasa, 07 November 2023 / 16:12 WIB
TBS Energi (TOBA) Dorong Pembangunan Sistem Pertanian Berbasis Tenaga Surya di NTT
ILUSTRASI. TBS Energi (TOBA) berencana melakukan investasi sistem irigasi berbasis energi terbarukan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana melakukan investasi sistem irigasi berbasis energi terbarukan atau PV Agri di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

SVP Sustainability TOBA Triana Krisandini mengungkapkan, proyek inovatif ini akan dimulai pada bulan November 2023. 

Adapun, proyek ini dipimpin oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), sebuah perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman yang berfokus pada kerja sama pembangunan dan beroperasi di berbagai bidang di lebih 130 negara.

Triana menjelaskan, pihaknya berperan penting dalam proyek ini dengan menyediakan sistem irigasi yang akan digunakan sebagai bagian dari sistem PV Agri. Sementara PT Semesta Energi Service (SES) akan menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan solar PV.

Triana melanjutkan, tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengembangkan sistem irigasi yang menggunakan sumber energi terbarukan berupa panel surya. Proyek ini juga merupakan salah satu upaya perusahaan mencapai visi TBS2030.

Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Mengakuisisi Asia Med Enviro

"Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam proyek ini yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pulau Semau dan juga lingkungan di sekitarnya. Dengan penggunaan energi terbarukan, kami berharap dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mendukung pertanian lokal," ujar Triana dalam keterangan resmi, Selasa (7/11).

Dengan adanya sistem ini, Triana menjelaskan bahwa para petani di Pulau Semau akan memiliki akses yang lebih baik ke sumber air untuk pertanian mereka. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesehatan penduduk dengan menghilangkan waktu yang dihabiskan untuk menyiram ladang.

Awalnya, proyek ini akan mencakup 0,25 ha (2500m2) dari total lahan pertanian seluas 47 ha.

“Manfaat dari proyek ini sangat signifikan. Diperkirakan akan terjadi penghematan energi hingga 200 kWh per panen dengan beralih dari diesel ke panel surya. Selain itu, proyek ini diantisipasi dapat menghasilkan kelebihan energi sebanyak 236 kWh dari sistem panel surya untuk kegiatan produktif lainnya. Sebaliknya, sistem irigasi yang diperlukan hanya akan membutuhkan 380 kWh per panen,” lanjut Triana.

Proyek sistem PV Agri di Pulau Semau adalah contoh nyata dari upaya bersama untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam sektor pertanian dan energi. Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung proyek-proyek yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

Principal Advisor of GIZ Implemented Project, 1,000 Islands - Renewable Energy for Electrification Programme Phase II (REEP2) Christoph Luerssen menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap proyek infrastruktur. 

"Proyek Sistem Pertanian Tenaga Surya bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga merupakan perwujudan komitmen bersama untuk memastikan bahwa masyarakat Pulau Semau mendapatkan manfaat dan dapat mengoperasikannya secara mandiri," kata Christoph. 

Selain itu, Christoph mengungkapkan bahwa hasil proyek akan sepenuhnya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Hal ini menyoroti komitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal secara nyata.

"Melalui sistem irigasi pintar, kami bertujuan untuk membantu para petani meningkatkan produktivitas mereka sambil menjaga keberlanjutan lingkungan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×