Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tarif Dasar Listrik (TDL) resmi naik pada hari ini (1/7). Banyak perusahaan yang memutar otak untuk menekan nilai produksi. Salah satunya adalah pelaku industri tekstil.
PT Ever Shine Tex Tbk, contohnya. Produsen tekstil ini telah mengganti tenaga listrik menjadi gas untuk menekan biaya produksi. Erlien Lindawati Surianto, Sekretaris Perusahaan Ever Shine Tex mengatakan, perusahaannya telah mengganti tenaga listrik menjadi gas untuk menjalankan mesin di pabriknya.
"Saat ini kita sudah mengganti sebagian tenaga listrik di pabrik. Untuk di Tangerang, kami memakai 70% gas dan sisanya PLN. Sedangkan untuk pabrik Bogor kami sudah memakai 90% gas dan sisanya PLN," ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (1/7).
Meski begitu, Erlien sangat menyayangkan akan kenaikan TDL itu. Betapa tidak, menurutnya, kenaikan tarif ini tak dibarengi dengan pelayanan yang memuaskan. "Kami sering sekali mengalami pemadaman secara tiba-tiba, tanpa diberitahu terlebih dahulu," jelasnya.
Bagi Erlien, tak apa tarif naik asalkan dibarengi dengan pemberitahuan sebelumnya. "Sehingga kami juga bisa mempersiapkan terlebih dahulu kalau akan padam," imbuhnya.
Tak dipungkiri jika, tahun ini adalah tahun berat bagi emiten berkode saham ESTI ini. Selain TDL naik, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar juga menjadi persoalan bagi perusahaan tekstil.
"Iya memang sekarang menjadi tahun tantangan bagi kami," kata Erlien.
Jika menengok pada tiga bulan pertama ini, penjualan Ever Shine sebesar US$ 12,13 juta. Jumlah tersebut melorot 14,6% dibanding tahun lalu yang berhasil mengantongi pendapatan US$ 13,90.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News