kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

TDL naik, ini dampaknya ke industri fiber & benang


Senin, 05 Mei 2014 / 18:29 WIB
TDL naik, ini dampaknya ke industri fiber & benang
ILUSTRASI. Jumlah premi perlindungan asuransi gempa bumi berpotensi meningkat seiring gempa yang terjadi belakangan ini.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rupanya berdampak pada pelaku industri. Produsen hulu industri tekstil, PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) mencatat, dengan kenaikan TDL sebesar 14% maka berimbas pada kenaikan beban produksi sebesar 1,6% - 2%.

Lebih detail Tunaryo, Corporate Secretary POLY menjelaskan, dengan kenaikan TDL sebesar 34% sampai akhir tahun nanti, maka beban produksi perusahaan bisa terkerek naik menjadi 5% - 6%. Perlu diketahui saja, pos beban listrik dan energi dalam beban produksi di POLY mencapai 13%.

Dengan kenaikan beban produksi itulah, pihak POLY mengaku akan melakukan penyesuaian harga jual produknya. Sebagaimana diketahui, diantara produk unggulan POLY adalah fiber dan benang.

"Menanggapi kenaikan TDL, kami punya dua strategi. Yang pertama kami fokuskan ke penjualan speciality produk karena harganya memang kian naik. Strategi yang satunya lagi melakukan penyesuaian terhadap harga jual," terang Tunaryo pada KONTAN, Senin (5/5).

Catatan saja, per awal Mei, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif dasar listrik sebesar 34% - 68% hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×