kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Teken MoU proyek sarana kereta api di Laos, WSKT: Kami punya pengalaman di Palembang


Minggu, 20 Oktober 2019 / 18:54 WIB
Teken MoU proyek sarana kereta api di Laos, WSKT: Kami punya pengalaman di Palembang
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada proyek infrastruktur jalan tol Becakayu yang dikerjakan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di Jakarta, Selasa (19/9). Waskita Karya Tbk (WSKT) menyebut pihaknya telah menjalin kerjasama penyediaan sarana dan pra sarana kereta api di Lao


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100) menyebut pihaknya telah menjalin kerjasama penyediaan sarana dan pra sarana kereta api di Laos, melalui MoU Joint of Development Agreement pada Selasa (15/10) lalu.

SVP Corporate Secretary Waskita, Shastia Hadiarti mengemukakan pihaknya memiliki kapasitas untuk membangun infrastruktur jalur kereta api. "Kami sudah memiliki pengalaman pembangunan jalur kereta api, seperti LRT Palembang dan jalur KA Bandara," ungkap Shastia kepada Kontan.co.id, Jumat (18/10).

Baca Juga: Ini strategi Lotte Chemical (FPNI) untuk kejar target penjualan di akhir tahun

Selain penandatanganan Joint of Development Agreement, dilaksanakan pula penandatanganan MoU Complete the Detailed Design Railway Project Laos-Vietnam antara Pemerintah Republik Demokratik Laos dengan Petroleum Trading Lao Public Company, Laos dan HT Investment Construction Management Co.Ltd., Vietnam.

Namun Shastia tidak menyebut lebih detail waktu pengerjaan proyek tersebut atau bagaimana kendala yang mungkin dihadapi dalam menggodok proyek infrastruktur di luar negeri.

Namun pihaknya menyebut, MoU tersebut sejalan dengan strategi WSKT mengembangkan di luar negeri. "Ini sejalan dengan strategi Waskita untuk terus melakukan pengembangan usaha ke pasar luar negeri," tutupnya.

Baca Juga: Kuartal III-2019, pendapatan Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) naik 16,71%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×