kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.972   -135,45   -1,91%
  • KOMPAS100 1.040   -23,63   -2,22%
  • LQ45 817   -17,12   -2,05%
  • ISSI 213   -3,62   -1,67%
  • IDX30 417   -9,40   -2,20%
  • IDXHIDIV20 503   -10,13   -1,97%
  • IDX80 119   -2,70   -2,23%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,77   -1,95%

Teken Perjanjian Pembiayaan dengan SMI, Medco Power Kembangkan PLTP Ijen


Kamis, 12 Januari 2023 / 19:07 WIB
Teken Perjanjian Pembiayaan dengan SMI, Medco Power Kembangkan PLTP Ijen
Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan antara PT Medco Cahaya Geothermal dengan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Power Indonesia melalui anak usahanya, PT Medco Cahaya Geothermal menandatangani Perjanjian Pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk pengembangan Ijen, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP Ijen). 

Tahap pertama pengembangan diharapkan menghasilkan 34 MW pada tahun 2025. Medco Cahaya Geothermal perusahaan milik bersama antara Medco Power dan Ormat Technologies (Ormat) akan mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama di Jawa Timur. 

Penandatanganan disaksikan oleh Harris Yahya, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Adi Lumakso Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Hilmi Panigoro Direktur Utama MedcoEnergi, Doron Blachar CEO Ormat, Eka Satria Direktur Utama Medco Power dan Edwin Syahruzad Direktur Utama SMI. 

“Penandatanganan ini merupakan milestone lanjutan dari strategi perubahan iklim kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan kami,” kata Hilmi Panigoro Direktur Utama MedcoEnergi dalam keterangan resmi, Kamis (12/1). 

Baca Juga: Volta Gandeng Bank DKI untuk Permudah Kredit Pembelian Motor Listrik 

Eka Satria, Direktur Utama Medco Power menyampaikan penandatanganan ini untuk mengembangkan energi bersih dan terbarukan di Indonesia. 

“Ini menyusul setelah selesainya PLTGU Riau sebesar 275MW dan PLTS Sumbawa sebesar 26MWp pada tahun 2022,” terangnya. 

Doron Blachar, Chief Executive Officer Ormat menambahkan, penandatanganan ini merupakan langkah lanjutan untuk mendukung ekonomi Indonesia menuju energi terbarukan yang bersih. 

“Rencana jangka panjang Ormat untuk meningkatkan kehadiran di Indonesia baik sebagai pemilik pembangkit listrik maupun sebagai pemasok peralatan,” ujarnya. 

Edwin Syahruzad, Direktur Utama SMI menyatakan, proyek ini merupakan milestone untuk memberikan kontribusi terhadap komitmen Indonesia terkait perubahan iklim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×