Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kelapa sawit, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) telah merealisasikan penggunaan belanja modal atau capital expenditure (Capex) 90% hingga periode September 2023.
Head of Corporate Finance and Strategy TLDN Wasisto Budi Sulistio menyatakan, pada tahun ini TLDN menganggarkan capex sebesar Rp 300 miliar. Sebagian besar dana capex digunakan untuk pemenuhan kebutuhan infrastruktur.
“Perkembangannya sampai akhir September 2023, realisasi capex telah mencapai sekitar 90% dari anggaran,” ungkap Wasisto, kepada Kontan.co.id, Kamis (30/11).
Baca Juga: Teladan Prima Agro (TLDN) Bukukan Pendapatan Rp 2,8 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Dia melanjutkan, penggunaan capex tahun ini diantaranya untuk kebutuhan jalan, jembatan dan perumahan sebagai salah satu aspek penting untuk menunjang kegiatan operasional.
Selain itu, capex 2023 juga realisasikan untuk pembangunan pabrik KCP dan BPP sebagai upaya ekspansi TLDN.
Pada tahun ini, TLDN menargetkan produksi minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan pendapatan naik 10% year on year (YoY). Pihaknya menilai target tersebut sampai saat ini cukup realistis sejalan dengan realisasi kinerja TLDN hingga periode kuartal ketiga 2023.
Di mana,realisasi pendapatan Januari-September bertumbuh 16,9% yoy dan produksi CPO tumbuh 9,4% yoy.
“Meskipun saat ini harga CPO sedang dalam tren penurunan, TLDN optimistis tidak akan mengganggu kinerja operasional maupun financial perseroan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Teladan Prima Agro mencatat pendapatan Rp 2,8 triliun hingga kuartal III 2023. Raihan itu naik 16,9% dari pendatapan di periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 2,47 triliun.
Dari sisi bottom line, laba bersih TLDN tercatat sebesar Rp234,19 miliar. Laba bersih ini turun 58,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp560,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News