Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Memasuki tahap akhir proses lelang proyek USO (Universal Service Obligation) 1 dan 2, Telkomsel dan Telkom justru memutuskan tak melanjutkan keikutsertaannya dalam tender pengadaan jaringan telepon pedesaan yang diadakan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) tersebut.
Secara keseluruhan, yang dinyatakan lolos dalam proses prakualifikasi Paket 1 adalah PT Telkom, PT Indonesia Comnets Plus dan PT Indonusa System Integrator Prima. Sedang yang lulus proses prakualifikasi Paket 2 adalah PT Telkom, PT Indonesia Comnet Plus dan PT Telkomsel.
Namun sampai dengan batas waktu pemasukan dokumen penawaran sampul 1 (dokumen penawaran administrasi dan teknis) yaitu pada tanggal 15 Juni 2009 pukul 12.00 WIB, peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya PT Indonusa System Integrator Prima dan PT Indonesia Comnet Plus.
Dengan demikian yang tersisa untuk melanjutkan proses lelang paket 1 adalah PT. Indonesia Comnets Plus, dan PT Indonusa System Integrator Prima sedangkan untk Paket 2 tinggal PT Indonesia Comnet Plus saja.
Direktur Teknologi Informasi PT Telkom Indra Utoyo mengemukakan sejumlah alasan perusahaannya mundur dari lelang penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika perdesaan tersebut. "Lokasi proyek sangat sulit aksesnya," ujar Indra. Menurutnya lokasi yang terpencil dan sulit dijangkau membuat proyek tersebut tak lagi bernilai ekonomis. "Tak cuma soal pembangunan dan instalasi tetapi juga untuk perawatannya di kemudian hari," imbuh Indra.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto menegaskan, kendati dua peserta telah mengundurkan diri namun proses lelang tetap bakal dilanjutkan."Kami tetap menghormati keputusan kedua penyelenggara telekomunikasi yang memutuskan mundur dari proses lelang," ujar Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News