Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Operator telekomunikasi terbesar Indonesia, Telkomsel menargetkan penjualan iPhone5 sebanyak 500.000 unit sampai dengan tiga tahun ke depan. Jika terealisasi, Telkomsel yakin pangsa pasar iPhone akan naik di Indonesia.
Irlamsyah Syam, Head of Marketing Communication Group Telkomsel, yakin, target tersebut bisa tercapai dengan mengandalkan 52 juta pelanggan Telkomsel. Target lokasi pembeli iPhone itu ada di Jakarta, Bandung Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan dan Makassar.
"Kami menargetkan sebanyak 50.000 unit terjual setahun ke depan, sedangkan 500.000 unit akan tercapai di tiga tahun ke depan, target ini termasuk jika Apple mengeluarkan produk baru setiap tahunnya," jelas Irlamsyah di sela peluncuran Iphone5 di Gandaria City, Jakarta, (13/12).
Ia mengklaim, penjualan Iphone yang du bundling dengan Telkomsel akan didukung jaringan data yang kuat. Apalagi, kata Irlamsyah, komunitas pengguna iPhone di Telkomsel saat ini sudah terbentuk.
"Selain itu kami juga berpengalaman dengan iPhone, hingga malam ini penjualan iPhone sudah mencapai 2.000 unit. Dan melebihi target awal sebesar 1.000 unit dalam pemesanan iPhone 5 yang dimulai dari tanggal 7 Desember hingga 11 Desember 2012," tambahnya.
Telkomsel akan melengkapi paket bundling dengan fitur unlimited free untuk Wi-Fi dan content Use TV serta video call. Untuk layanan data, Ia mengaku sudah siap dengan pertumbuhan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 100 persen per tahunnya.
Dalam sebulan, Telkomsel yakin mampu meningkatkan kapasitas jaringan dengan membangun 700 BTS 3G per bulan. Jumlah itu 70% dari pembangunan 1000 BTS per bulannya. Sampai sekarang Telkomsel sudah mempunyai 54000 BTS dan 15000 Node B (BTS 3G).
Dalam catatan Telkomsel, dari 300.000 pengguna iPhone, hampir 50% masih menggunakan iPhone seri lama, dan diyakinin siap beralih menggunakan iPhone baru. "Jadi ada loyalitas costumer terhadap merek iPhone, ini yang membuat kami yakin penjualannya akan bertambah," katanya. (Arif Wicaksono/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News