kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkomsel targetkan 34 juta pelanggan data


Senin, 24 Februari 2014 / 10:30 WIB
Telkomsel targetkan 34 juta pelanggan data
ILUSTRASI. Fish Bites?(Streeter, Clive/FC / StockFood)


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) berupaya memperbesar jumlah pelanggan layanan komunikasi data. Bila di tahun lalu pelanggan data, melalui ponsel pintar, sebanyak 22,4 juta pelanggan, di tahun ini ditargetkan 34 juta pelanggan.

Arief Praditya, General Manager Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel bilang, salah satu cara mendongkrak pelanggan data dan kebutuhan layanan data adalah mengubah kebiasaan pelanggan yang menggunakan jaringan 2G ke jaringan 3G (data). "Ini cara yang paling mudah. Men-switch pelanggan untuk pakai smartphone ketimbang ponsel fitur," tutur dia, akhir pekan lalu.

Adapun rincian dari 24 juta pelanggan ponsel pintar Telkomsel adalah pelanggan BlackBerry (BB) 9,9 juta pelanggan, pelanggan Android 7,1 juta, pelanggan iPhone 750.000 pelanggan dan sisanya pengguna sistem operasi lain.

Maka itu, Telkomsel siap membundel dengan vendor ponsel lokal. Produk low cost melalui program bundling itu ditargetkan terjual sekitar satu juta sampai tiga juta unit. Menurut Arief, kategori ponsel low cost adalah ponsel cerdas yang sudah bisa mengakses jaringan 3G dengan harga termurah Rp 500.000.

Supaya pelanggan produk bundling itu tetap bertahan, Telkomsel memberi iming-iming bonus pulsa voice sekaligus data. Harapannya supaya bisa menahan pendapatan data per pelanggan sebesar Rp 40.000 dalam jangka waktu tiga bulan. "Pelanggan bundling itu biasanya bertahan selama tiga bulan," papar Arief.

Selain itu, menggaet pelanggan lewat program bundel dengan vendor ponsel, dibanding menjual kartu perdana dinilai Telkomsel lebih gampang. Perbandingannya, untuk mendapat tiga pembeli program bundel sama dengan mendapat satu berlangganan. Sedang kartu perdana cuma satu yang berlangganan dari 10 pembeli kartu perdana.

Arief menuturkan, sepanjang 2013 pendapatan Telkomsel tumbuh dua digit. Pendongkraknya adalah pertumbuhan layanan data yang signifikan. "Tahun lalu, pendapatan data tumbuh 40%. Tahun ini, kami ingin setidaknya bisa sama dengan tahun lalu," ujarnya.

Pelanggan data Telkomsel pada 2013 mencapai 60,5 juta dari 131,5 juta total pelanggannya. Tahun ini targetnya adalah 80 juta pelanggan data dari total 135 juta pelanggan Telkomsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×