kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.513   23,00   0,15%
  • IDX 7.724   -10,91   -0,14%
  • KOMPAS100 1.201   -0,63   -0,05%
  • LQ45 959   0,26   0,03%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 492   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,92   0,16%
  • IDX80 137   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 143   0,06   0,04%
  • IDXQ30 164   0,05   0,03%

Telkomvision jual tv internet ke daerah


Rabu, 19 Oktober 2011 / 10:48 WIB
ILUSTRASI. Suasana di pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) di Cibitung, Jawa Barat. KONTAN/Muradi.


Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Perusahaan penyelenggara TV berbayar PT Indonusa Telemedia (Telkomvision) berambisi bisa segera mendongkrak jumlah pelanggan TV berbayar via internet atau internet protocol television (IPTV) merek Groovia miliknya yang kini masih sedikit. Untuk itu, mulai awal Oktober ini, Telkomvision mengembangkan jaringan pemasaran IPTV, termasuk ke daerah di luar Jakarta.

Gatot B. Haryono, Direktur Sales & Marketing Telkomvision menuturkan, sejak komersial Juni 2011 lalu, saat ini jumlah pelanggan IPTV Telkomvision mencapai 750 pelanggan. "Itu karena jaringan pemasaran baru terbatas di Jakarta Selatan. Sekarang, kami perluas ke seluruh Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya kemarin.

Gatot bilang, sekitar 70% dari jumlah 750 pelanggan itu berasal dari pelanggan ritel atau konsumen rumah tangga, sedangkan 30% lainnya pelanggan korporat, seperti hotel dan perkantoran. "Kami targetkan pelanggan tersebut terus bertumbuh," kata Gatot.

Telkomvision sendiri menjual paket berlangganan IPTV bermerek Groovia dengan tarif Rp 600.000 per bulan. Tarif ini tergolong mahal dibandingkan jenis TV berlangganan lain yang sebesar

Rp 200.000-Rp 300.000 per bulan. Telkomvison beralasan, pihaknya menawarkan kecanggihan teknologi internet dalam IPTV. Para pelanggan IPTV juga bisa menentukan sendiri program siaran.

Ia yakin, dengan adanya ekspansi ini, pelanggan IPTV Groovia bisa mencapai 50.000 di akhir 2011. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan promosi dengan tawaran paket diskon Rp 275.000 per bulan. "Kami beri bonus free internet berkecepatan 384 Kbps," ungkapnya.

IPTV ini adalah produk yang menjadi andalan (flagship) Telkomvision dan induk usahanya PT Telkom Tbk. Lewat IPTV, keduanya bisa memanfaatkan jaringan telepon tetap (fixed line) milik Telkom secara bersamaan. Tahun ini, Telkom mendanai pengembangan IPTV dengan dana sebesar Rp 100 milliar.

Arya Mahendra Sinulungga, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) menilai, wajar jika Telkomvision gencar menjual produk ke luar daerah. Sebab, penetrasi TV berbayar belum sampai 3% dari total rumah tangga dan persaingan di daerah belum seketat di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×