Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Setelah bernegosiasi selama 10 bulan, akhirnya Telstra dan Telkom Indonesia menandatangani kerjasama patungan penyediaan aplikasi jaringan dan layanan atau network applications and services (NAS). Kejasama patungan ini menjadi langkah Telstra untuk memperluas divisi NAS di Asia Tenggara, termasuk meningkatkan basis pelanggannya di Indonesia.
Mengutip www.zdnet.com, pada Januari 2014 perusahaan telekomunikasi asal Australia ini telah mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman pendirian usaha patungan dengan Telkom Indonesia. Sedangkan Sabtu (29/8), perusahaan mengumumkan penandatanganan kerjasama.
"Kerjasama patungan ini adalah strategi penting Telstra Asia untuk membangun kemampuan NAS," kata executive Telstra's global enterprise and services, Brendon Riley.
Dengan kerjasama patungan dengan Telkom Indonesia, maka Telstra akan masuk ke dalam pasar dengan pertumbuhan NAS tercepat di dunia. "Kami memanfaatkan keahlian lokal, merek yang dihormati, dan kemampuan layanan," tambahnya.
Bisnis ini akan menawarkan jaringan data, layanan keamanan, cloud, dan layanan komunikasi terpadu. Dengan begitu akan ada integrasi, layanan akhir end to end yang unik di Indonesia, termasuk membundel layanan dengan konektivitas yang dimiliki Telkom Indonesia dan tim penjualan Telstra.
Nantinya perusahaan patungan ini akan dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) yang merupakan mantan Direktur Executive Layanan Pelanggan Telstra Phill Sporton. Ditargetkan layanan ini sudah bisa ditawarkan ke pelanggan di Indonesia pada 2015.
CEO Telstra David Thodey menambahkan, ekspansi Telstra ke Asia sangat penting untuk pertumbuhan sehingga menjadi perusahaan teknologi global. "Visi kami menjadi lebih dari sebuah perusahaan teknologi global. Kami harus pergi dan memasuki pasar baru dan peluang baru," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News