kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tender Ulang KA Bandara Dibuka Tiga Tahun Lagi


Rabu, 11 Agustus 2010 / 14:22 WIB
Tender Ulang KA Bandara Dibuka Tiga Tahun Lagi


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru akan menender ulang proyek Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta tiga tahun lagi.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 13/2010 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Proyek Infrastruktur. Sesuai beleid tersebut, instansi pemerintah baru diizinkan membuka tender usai tanah yang dibutuhkan untuk proyek tersebut selesai dibebaskan.

"Nah, anggaran untuk membebaskan lahan itu dicairkan secara bertahap dalam tiga tahun. Lalu biaya konstruksi prasarana yang menjadi bagian pemerintah dari Manggarai ke Angke sebesar Rp 1,7 triliun juga dicairkan dalam tiga tahun," jelas Tundjung, Rabu (11/8).

Namun, Tundjung hanya bisa berharap tender ulang bisa dibuka paling cepat enam bulan sebelum tahun ketiga berakhir. Pasalnya, ia tidak bisa memastikan mengingat urusan pembebasan tanah bukan urusan gampang; padahal desain proyek rel bandara Soekarno-Hatta memiliki panjang 30,3 kilometer yang akan menghubungkan Stasiun Manggarai, Dukuh Atas, Tanah Abang, Duri, Angke, Pluit menuju bandara.

"Semua tergantung pembebasan tanah, karena saya membebaskan tanah di Tanjung Priok untuk proyek angkutan barang KA saja tidak selesai-selesai," katanya.

Sebelumnya, pemerintah selesai menghitung ulang kebutuhan dana untuk proyek KA Bandara Soekarno-Hatta. Dari perkiraan awal Rp 4,6 triliun, nilainya naik 45,09% menjadi Rp 10,2 triliun.

Dari total dana sebesar itu, pemerintah kebagian jatah mengucurkan dana Rp 3,2 triliun. Perinciannya, sebesar Rp 1,5 triliun digunakan untuk membebaskan tanah dengan pencairannya akan dilakukan bertahap mulai 2011 sebesar Rp 450 miliar, 2012 sebesar Rp 525 miliar, dan 2013 sebesar Rp 525 miliar. Untuk membiayai sebagian konstruksi prasarana dari Stasiun Manggarai ke Angke sepanjang 11 kilometer, dialokasikan dana Rp 1,7 triliun. Dengan pencairan dana mulai 2012 sebesar Rp 680 miliar dan 2013 Rp 1,02 triliun.

"Sisanya untuk konstruksi prasarana sepanjang 19 kilometer dari Angke-Bandara akan dikerjakan investor dengan nilai Rp 7 triliun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×