kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terapkan prokes dengan apik, kinerja industri komestik tetap ciamik


Rabu, 11 Agustus 2021 / 20:33 WIB
Terapkan prokes dengan apik, kinerja industri komestik tetap ciamik
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal-II 2021, industri manufaktur mencatatkan pertumbuhan tertinggi terhadap kinerja ekonomi sehingga dapat berkontribusi sebesar 1,35%. Sektor manufaktur juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 6,91% meskipun mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19.

“Salah satu kebijakan pemerintah supaya industri masih dapat beroperasi dengan baik di masa pandemi saat ini adalah melalui pemberian Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI),” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (11/8). 

Menperin menegaskan, pihaknya aktif menyosialisasikan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang IOMKI pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. “Pada SE Menperin 3/2021 terdapat kewajiban pelaporan yang lebih efektif,” ujarnya.

Beleid tersebut menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki IOMKI wajib menyampaikan laporan pelaksanaan operasional dan mobilitas kegiatan industri secara berkala dua kali dalam satu minggu, pada hari Selasa dan Jumat, secara elektronik melalui portal Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas (siinas.kemenperin.go.id).

Baca Juga: Kementerian Perindustrian dorong industri pertahanan dan keamanan unggul di ASEAN

“Sektor industri yang termasuk kategori kritikal dan esensial dapat beroperasi dengan menerapkan prokes di lingkungan pabrik masing-masing dan melaporkannya penerapannya ke Kemenperin secara berkala,” papar Agus.

Pada Rabu (10/8), Menperin bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau keberlangsungan produksi industri lokal di tengah masa pandemi dan memantau penerapan protokol kesehatannya.

Perusahaan yang disambangi para menteri tersebut adalah PT Paragon Technology and Innovation, yang merupakan produsen kosmetik terkenal Wardah sebagai salah satu merek yang unggulannya. 

“Kami memberikan apresiasi kepada adalah PT Paragon Technology and Innovation, sebagai salah satu industri kritikal yang telah menerapkan prokesnya sangat baik sesuai laporan IOMKI yang disampaikan ke Kemenperin. Pada laporan IOMKI periode pelaporan 3-5 Agustus 2021 dinyatakan tidak ada karyawan yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×