kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terapkan Skema Tarif Dinamis, Kereta Cepat Whoosh Sudah Layani 2 Juta Penumpang


Rabu, 06 Maret 2024 / 04:38 WIB
Terapkan Skema Tarif Dinamis, Kereta Cepat Whoosh Sudah Layani 2 Juta Penumpang
ILUSTRASI. KCIC melaporkan, kereta cepat Whoosh telah melayani 2 juta penumpang sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan, kereta cepat Whoosh telah melayani 2 juta penumpang sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023. 

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, hal ini dapat tercapai salah satunya karena penerapan skema tarif dinamis atau dynamic pricing mulai Februari 2024 lalu. 

Sebab, skema tarif ini penerapan skema dynamic pricing mulai Februari 2024 juga dinilai sangat membantu para penumpang untuk membuat rencana perjalanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan daya beli. 

"Terbukti terdapat peningkatan okupansi sebesar 16 persen pada perjalanan Whoosh yang menerapkan skema dynamic pricing dibandingkan bulan Januari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/3/2024). 

Selain itu, kata dia, efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh sehingga penumpang tertarik untuk menjajal Whoosh. 

Baca Juga: Penumpang Whoosh di Stasiun Tegalluar Sebaiknya Gunakan Area Pick Up

"Jumlah perjalanan terus ditingkatkan secara bertahap dari awalnya 14 perjalanan reguler per hari di Oktober, 28 perjalanan di November, dan 40 perjalanan per hari sejak bulan Desember, bahkan di moment tertentu seperti akhir pekan dan musim liburan perjalanan Whoosh dapat mencapai hingga 48 jadwal per hari," ucapnya. 

Beragam inovasi juga dihadirkan KCIC melalui kolaborasi dengan lokasi wisata, layanan Intermoda dengan berbagai operator transportasi, dan penyediaan area komersial. 

Saat ini salah satu hal yang juga terus dikembangkan yakni integrasi antar moda untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan untuk masyarakat dari dan menuju Stasiun Whoosh.

Baca Juga: Demi Keamanan, Jasa Marga Tutup Akses Proyek Stasiun Kereta Cepat Halim

Pada 2024, KCIC telah menjalin kerjasama dengan bus Metro Pasundan untuk menambah integrasi moda transportasi di stasiun Padalarang. 

Selain itu, KCIC juga telah bekerja sama dengan Dishub Jabar dalam rencana penyediaan Green Intermoda di stasiun Tegalluar berupa bus listrik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terapkan Tarif Dinamis, Kereta Cepat Whoosh Layani 2 Juta Penumpang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×