kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,00   9,42   1.06%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak Covid-19, kapasitas produksi tahunan Daihatsu diprediksi turun 46%


Jumat, 02 Oktober 2020 / 18:56 WIB
Terdampak Covid-19, kapasitas produksi tahunan Daihatsu diprediksi turun 46%


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Daihatsu Indonesia tak menampik tengah mengalami penurunan kapasitas produksi secara signifikan tahun ini sebagai dampak dari pandemi virus corona alias Covid-19.

Perseroan memperkirakan, hingga akhir tahun produksi yang dapat dicapai hanya berada di angka 283.000 unit saja. Jumlah ini jauh dari kondisi normal yang mampu mencapai 530.000 unit atau anjlok 46,6%.

"Tahun ini diperkirakan produksi hanya mencapai 238.000 unit, lebih rendah dibandingkan dengan kondisi normal," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, Kamis (1/10/2020).

Ia menjelaskan, perlambatan tersebut seiring dengan sempat terhentinya aktivitas pabrik pada awal periode pandemi (April-Mei 2020) dan penyesuaian waktu kerja dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Harga batubara acuan (HBA) Oktober naik 3,2% menjadi US$ 51 per ton

"Saat kondisi normal, kita bisa memproduksi satu unit kendaraan dalam waktu 1,5 menit. Tapi sekarang jadi sedikit lebih lama yaitu 3,5 menit per mobil," ujar Amelia.

"Sehingga dampak take time itu kini volume produksi harian melandai dari 530 unit jadi 347 unit kendaraan," lanjut dia.

Sebagaimana diketahui, fasilitas produksi ADM terdiri atas lima pabrik, yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant, dan Karawang Assembly Plant. Total kapasitas produksi terpasang mencapai 530.000 unit per tahun.

Baca Juga: APM respon positif terhadap stimulus keringanan bunga kredit kendaraan bermotor

Beberapa model yang diproduksi, antara lain Xenia, Luxio, Terios, dan Gran Max. Selain untuk pasar domestik, produk rakitan Astra Daihatsu juga diekspor dalam jumlah signifikan.

Di sisi lain, Daihatsu telah menjalankan sistem 25 persen kerja dari kantor (WFO) dan 75 persen bekerja dari rumah (WFH). Hal ini sebagai komitmen perusahaan untuk meminimalkan dampak penularan virus corona di area perkantoran. (Ruly Kurniawan)

Selanjutnya: 6 Daftar mobil LCGC murah di bawah Rp 100 juta di awal Oktober


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapasitas Produksi Tahunan Daihatsu Diperkirakan Anjlok 46 Persen"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×