kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak pandemi, Trimirta Propertindo (LAND) klaim tidak revisi target pencapaian


Rabu, 26 Agustus 2020 / 21:08 WIB
Terdampak pandemi, Trimirta Propertindo (LAND) klaim tidak revisi target pencapaian
ILUSTRASI. Trimitra Propertindo -?Hotel Sahid Serpong Resmi Beroperasi


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) mengklaim sejauh ini pihaknya belum terhambat melakukan penyesuaian terhadap target marketing sales karena pandemi Covid-19.

Corporate Secretary LAND, Reza Mahastra tidak memberikan detail pencapaian tetapi tetapi pihaknya berkata tetap bersikap realistis terhadap pencapaian target proyeksi terkait dengan keadaan ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemi.

"Strategi marketing Perseroan pada masa pandemi Covid adalah memaksimalkan omset sales dengan mengubah metode aktivitas marketing dan sales perseroan, yang diakibatkan oleh pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Untuk itu, saat ini sales Perseroan dilakukan dengan mengedepankan penjualan secara online dengan menggunakan aplikasi-aplikasi online yang tersedia saat ini," jelas Reza kepada Kontan tanpa membeberkan besaran target tahun ini, Rabu (26/8).

Dengan cara demikian, LAND calon konsumen tetap dapat merasakan tatap muka dengan sales LAND dan melihat secara online tampilan unit show serta fasilitas penunjang yang terdapat dalam properti penunjang milik perseroan.

Baca Juga: Apartemen The Canary dari Trimitra Propertindo (LAND) bukukan 70% marketing sales

Selain itu, LAND berharap pemerintah bisa memberikan stimulus ekonomi yang lebih agresif.

"Insentif yang diharapkan misalnya seperti relaksasi kredit, insentif dan atau relaksasi perpajakan yang lebih panjang, dan kemudahan pendanaan atau kredit baru bagi konsumen," sambung dia.

Sampai akhir tahun nanti, LAND sendiri belum memiliki perubahan proyeksi untuk mengubah pencapaian kinerja. Namun pihaknya terus memperhatikan pergerakan ekonomi makro hingga akhir 2020.

Melihat kinerja LAND pada periode kuartal I 2020, pihaknya tercatat mengalami penurunan pendapatan dari Rp12,49 triliun menjadi Rp9,37 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat menurun dari Rp4,98 triliun menjadi Rp306,55 miliar pada kuartal I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×