kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Terdampak virus corona, Ifishdeco (IFSH) buka peluang revisi target produksi nikel


Senin, 23 Maret 2020 / 16:37 WIB
Terdampak virus corona, Ifishdeco (IFSH) buka peluang revisi target produksi nikel
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Ifishdeco Tbk (FISH) saat melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona telah membuat produksi dan penjualan nikel terhambat. Untuk memitigasi hal itu, salah satu emiten nikel, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) membuka opsi untuk merevisi target produksi di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Ifishdeco Christo Pranoto mengungkapkan, produksi dan penjualan bijih atau ore nikel IFSH pada kuartal pertama tidak secara signifikan terdampak efek gulir virus corona. 

Menurutnya, adanya percepatan larangan ekspor ore nikel kadar rendah mulai 1 Januari 2020 telah melepaskan IFSH dari ketergantungan terhadap pasar ekspor. Pasalnya pada tahun lalu, ekspor ore IFSH hampir 100% dijual ke pasar China.

Baca Juga: Duh, proyek Smelter Ifishdeco (IFSH) terhambat wabah corona

Dengan adanya larangan ekspor tersebut, IFSH telah mengalihkan penjualan ekspor ke pasar lokal. "Dengan penyetopan ekspor kami langsung menyiapkan pengalihan penjualan ke pasar lokal, karena dengan pandemi Covid-19, ekspor pasti terhenti," kata Christo saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/3).

Hingga saat ini, produksi dan penjualan ore nikel bisa terjaga sesuai target karena IFSH masih memiliki kontrak penjualan. Namun dengan adanya efek virus corona, smelter di dalam negeri tidak berproduksi dengan kapasitas maksimal. Dengan begitu, smelter berpotensi untuk mengubah target produksi dan juga merevisi kontrak jual-beli ore nikel.

Dampaknya, IFSH pun akan ikut merevisi target produksi dan penjualan ore nikel di tahun ini. Christo menyebut, penurunan produksi berpotensi terjadi lantaran Ifishdeco sudah mulai mengurangi aktivitas di smelternya sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Apabila kontrak jual beli bijih nikel direvisi oleh smelter lokal sebagai buyer, maka otomatis kami akan mengubah target, apabila perubahan tersebut dapat mengubah capaian dalam kurun waktu setahun ini," jelasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×