Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Pelemahan harga minyak menjadikan perusahaan perkapalan pusing. Pasalnya jarangnya aktivitas pengeboran, membuat persewaan kapal lesu.
Alhasil, PT Logindo Samudramakmur Tbk hanya mengantongi laba Rp 5 miliar sepanjang tahun 2015. Jumlah itu anjlok dari pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 22 miliar.
"Karena harga minyak turun, maka industri lepas pantai agak tersendat" ujar Sundap Carulli, Chief Financial Officer Logindo saat ditanya oleh KONTAN pada Minggu (6/3).
Padahal, Logindo menggantungkan bisnisnya pada usaha persewaan kapal. "Bisnis kami sangat tergantung kepada harga minyak, investor, dan tender yang ada," tandas Sundap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News