Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) menjabarkan belum ada langkah lebih lanjut yang dilakukan terkait rencana merger dan akuisisi dengan PT Hutchison 3.
CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengutarakan hingga kini belum ada hasil signifikan dari pembicaraan merger dua perusahaan telekomunikasi tersebut.
"Sebagaimana telah disampaikan, bahwa perusahaan holding memperpanjang periode MoU merger dan akuisisi untuk 3 hingga 30 Juni 2021. Jadi, hingga nanti belum ada keputusan yang akan diambil terkait dengan MoU ini dan belum ada dampak signifikan terhadap perusahaan hingga saat ini," jelasnya dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Kamis (6/5).
Baca Juga: Sektor telekomunikasi dihapus dari DNI, begini prospek bisnis menara
Lebih lanjut, Direktur and Chief Operating Officer (COO) ISAT Vikram Sinha menambahkan jika perpanjangan masa eksklusivitas nota kesepahaman (MoU) akan memberikan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan uji tuntas atau due diligence yang sedang berlangsung.
Tak hanya itu, perpanjangan masa ini juga tidak memberikan dampak material terhadap operasional, kondisi hukum maupun keuangan perusahaan. “Setiap perkembangan material sehubungan dengan transaksi tersebut akan diumumkan pada waktunya,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada April lalu, pemegang saham Tri dan ISAT, yakni CK Hutchison Holdings dan Ooredoo Asia Pte Ltd, resmi memperpanjang periode negosiasi selama 2 bulan, dari yang sebelumnya 30 April menjadi 30 Juni 2021.
Berdasarkan pemberitaan Kontan sebelumnya, hal tersebut dilakukan sebab pemegang saham membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan negosiasi yang telah berlangsung dengan konstruktif.
Selanjutnya: Jelang Lebaran, Indosat Ooredoo tambah kapasitas jaringan 4G berkualitas video
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News