Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
BEKASI. Setelah menorehkan kinerja yang positif sepanjang 2013, PT Metropolitan Land Tbk alias Metland hanya memasang target pertumbuhan yang konservatif pada 2014. Perusahaan berharap pendapatannya tumbuh di kisaran 20%-30%, sedangkan laba bersih 15%-20%.
Presiden Direktur Metland Nanda Widya menuturkan, perseroan tidak akan terlalu agresif di tahun ini. Alasannya, kebijakan loan to value (LTV) masih menjadi momok bagi perusahaan. "Kami hanya ingin menjaga pertumbuhan di level yang sama," terang Nanda di Bekasi, Jumat (28/3).
Selama 2013, Metland mengantongi pendapatan senilai Rp 854,97 miliar atau meningkat 25,97% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pendapatan Metland berasal dari penjualan properti sebesar 70,45% dan penyewaan properti komersial sebesar 29,55%. Peningkatan pendapatan itu mendorong laba bersih Metland naik 18,42% menjadi Rp 241,21 miliar.
Menurut proyeksi Nanda, penjualan proyek residensial masih akan mendominasi pendapatan Metland pada 2014 meski pendapatan berulang juga akan tumbuh seiring dengan banyaknya proyek komersial yang baru beroperasi. Targetnya, porsi pendapatan berulang yang masih 29% terkerek menjadi 35%-40%.
Beberapa proyek anyar yang masuk dalam agenda Metland pada 2014 antara lain kawasan terpadu Metland West City di Puri Jakarta Barat, Metropolitan Mall Cileungsi di Bogor, dan Metland Hotel Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News