kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Terminal jet pribadi akan hadir di Ngurah Rai


Rabu, 20 Juni 2012 / 14:32 WIB
Terminal jet pribadi akan hadir di Ngurah Rai
ILUSTRASI. Air Terjun Jumog buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB saat weekday dan pukul 07.00-17.00 saat weekend. Dok: Instagram Air Terjun Jumog 


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I mempersiapkan dana segar senilai Rp 80 miliar untuk membangun terminal khusus jet di bandara Ngurah Rai, Bali. Pembangunan terminal khusus itu akan dimulai pada kuartal IV 2012.

Perseroan mengungkapkan, terminal khusus jet itu akan mengakomodir pesatnya bisnis penyewaan jet pribadi di Indonesia. "Angka Rp 80 miliar menyesuaikan dengan luas terminal yang mencapai 1.500 meter persegi (m2)," ujar Direktur Utama, PT AP I, Tommy Soetomo, Rabu (20/6).

Namun Tommy menolak membicarakan asal dana pembangunan terminal bandara itu dengan alasan masih dalam pembicaraan. Yang jelas, terminal jet tersebut akan mampu menampung 12 pesawat berukuran kecil, seperti Embraer, Gulfstream, dan Bombardier.

Terminal baru tersebut nantinya akan menghadirkan fasilitas kemudahan bagi konsumen, antara lain ruang konferensi dan fasilitas istirahat. "Terminal di Bali jadi prioritas karena ditargetkan melayani kegiatan pada Asia-Pacific Economic Coorporation (APEC) September 2013," jelasnya.

Selain Bali, nantinya terminal jet akan dibangun AP I di bandara Sepinggan (Balikpapan), Juanda (Surabaya), Ahmad Yani (Semarang), dan Syamsuddin Noor (Banjarmasin). "Pembangunannya bertahap, untuk Sepinggan mulai pertengahan tahun depan," ujarnya.

Tommy bilang, untuk bandara Syamsuddin Noor masih terkendala pembebasan tanah sedangkan untuk Ahmad Yani masih dalam studi lebih lanjut berkenaan dengan posisi bandara.

Untuk membangun terminal tersebut, AP I akan bekerjasama dengan ExecuJet Aviation Group (EAG), sebuah perusahaan aviasi global yang berbasis di Zurich, Swiss. Perusahaan tersebut memiliki spesialisasi dalam pembuatan, perawatan dan operasional terminal khusus jet pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×