Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan energy baru dan terbarukan (EBT), PT Terregra Asia Energy Tbk sampai kuartal pertama tahun ini mengantongi pendapatan Rp 5,91 miliar turun 11,79% ketimbang perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,70 miliar.
Beban pokok penjualan pada kuartal 1 2019 sebanyak Rp 3,52 miliar 24,14% lebih kecil daripada tahun sebelumnya Rp 4,64 miliar. Emiten berkode saham TGRA ini memperoleh laba kotor Rp 2,38 miliar naik 16,66% dari tahun 2017 Rp 2,04 miliar.
Namun, beban penjualan mereka meningkat, alhasil TGRA mencatat rugi bersih pada kuartal pertama Rp 203,70 juta, padahal pada periode yang sama tahun 2017 mereka masih laba sebanyak Rp 408,73 juta.
Direktur Terregra Asia Energy, Kho Sawilek menargetkan pendapatan pada tahun ini bisa tembus Rp 66 miliar dengan laba bersih Rp 25 miliar. Hal ini sejalan dengan pembangkit listrik tenaga surya di Australia yang akan mulai beroperasi pada Juli mendatang.
“Untuk kuartal pertama memang biasanya target kita lebih kecil daripada kuartal kedua hingga kuartal ke empat,” katanya, Jumat (17/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News