Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk tunda rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
"Sudah ditunda sampai waktu yang belum ditetapkan," ujar Direktur Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono kepada kontan.co.id , Selasa (21/4).
Baca Juga: Sebanyak 450 pekerja KFC dirumahkan, ini penjelasan Fast Food Indonesia (FAST)
Hal tersebut menyusul strategi yang dilakukan perusahaan yakni mengurangi pengeluaran yang tidak mendesak dan menunda berbagai belanja modal akibat pandemi virus corona.
Sebelumnya, emiten dengan kode saham FAST di Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana melakukan right issue pada April ini dengan menerbitkan hingga 350 juta saham. Hal tersebut menyusul direstuinya menggelar stock split.
Dana tersebut disiapkan perusahaan guna memuluskan rencana ekspansi tahun ini. Berdasarkan catatan kontan.co.id , FAST menargetkan membangun 20 gerai dan 5 KFX Box baru serta menargetkan merenovasi hingga 150 restoran.
Baca Juga: Terdampak corona, ini strategi Fast Food Indonesia (FAST) mempertahankan cashflow
Namun, di tengah pandemi virus corona FAST menunda rencana tersebut akibat rencana ekspansi di tahun ini tertunda. Terlebih ada 100 gerai KFC yang dikelolanya tengah ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona kian meluas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News