kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terus alami peningkatan, penumpang kereta api luar biasa capai 800 orang


Selasa, 19 Mei 2020 / 18:39 WIB
Terus alami peningkatan, penumpang kereta api luar biasa capai 800 orang
ILUSTRASI. Petugas PT KAI berbicang dengan satu-satunya penumpang di dalam Kereta Api Luar Biasa (KLB) relasi Surabaya Pasar Turi ? Bandung saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Perjalanan perdana KLB ditujukan untuk masyara


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku telah melayani sebanyak 800 penumpang Kereta Api Luar Biasa (KLB) dari periode 12 hingga 18 Mei 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jumlah penumpang per harinya pun terus mengalami peningkatan. Pada hari pertama beroperasi terdapat 62 penumpang yang menggunakan KLB, sedangkan pada hari ketujuh jumlahnya mencapai 167 penumpang per hari.

Baca Juga: Menkeu siapkan pembiayaan Rp 133,51 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional

"Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan KAI yang aman dan nyaman meski dalam kondisi pandemi," kata Joni dalam siaran resmi, Selasa (19/5).

Joni menjelaskan, rute yang paling diminati penumpang adalah Gambir-Surabaya Pasarturi dengan 135 penumpang, Surabaya Pasarturi-Gambir dengan 124 penumpang, dan Semarang Tawang-Gambir dengan 56 penumpang.

"Stasiun Gambir merupakan stasiun terpadat untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, dengan jumlah 274 penumpang yang berangkat dan 276 penumpang yang datang selama 7 hari KLB beroperasi. Disusul oleh Surabaya Pasarturi dengan 224 penumpang yang berangkat dan 234 penumpang yang datang," katanya.

Joni memastikan meski penumpang cukup banyak, protokol pencegahan Covid-19 tetap dapat dijalankan dengan baik. Penumpang mengantre dengan tertib saat mengajukan izin, membeli tiket, hingga naik ke kereta api.

Baca Juga: Sah! Sri Mulyani bakal suntik anggaran hingga Rp 8,5 triliun bagi Garuda Indonesia

Menurutnya, selama 7 hari tersebut, terdapat total 347 calon penumpang yang ditolak oleh Satgas Covid-19 untuk pembelian tiket KLB karena tidak melengkapi persyaratan. Satgas tersebut merupakan gabungan dari internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah.

“Koordinasi yang terjalin baik antara KAI dan unsur-unsur Satgas Covid-19 yang bertugas di posko stasiun-stasiun dengan cermat memilah calon penumpang yang benar-benar memenuhi syarat untuk menggunakan KLB ini,” papar Joni.

Berikut adalah pemerincian jumlah penumpang enam KLB hingga 18 Mei 2020:
1. KLB KP/10476 Gambir - Surabaya Pasarturi: 208 penumpang
2. KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi - Gambir: 230 penumpang
3. KLB KP/10494 Bandung - Surabaya Pasarturi: 57 penumpang
4. KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi - Bandung: 81 penumpang
5. KLB KP/10502 Gambir - Surabaya Pasarturi: 126 penumpang
6. KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi - Gambir: 98 penumpang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×