kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.190   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.861   -16,56   -0,24%
  • KOMPAS100 998   -3,78   -0,38%
  • LQ45 763   -2,67   -0,35%
  • ISSI 226   -0,88   -0,39%
  • IDX30 393   -1,47   -0,37%
  • IDXHIDIV20 454   -2,08   -0,46%
  • IDX80 112   -0,38   -0,34%
  • IDXV30 114   -0,31   -0,27%
  • IDXQ30 127   -0,98   -0,77%

Tetap agresif, Sasa Inti bidik pertumbuhan tahun ini dobel digit


Rabu, 05 Februari 2020 / 15:54 WIB
Tetap agresif, Sasa Inti bidik pertumbuhan tahun ini dobel digit
Konferensi pers yang diadakan PT Sasa Inti bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) di Jakarta (5/2/2020).


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

Asal tahu saja, porsi penjualan MSG di Sasa Inti awalnya berkisar 70% dari total penjualan perusahaan. Kini porsinya pun mulai susut menjadi 60% di tahun lalu. "Bukan berarti penjualan MSG turun, malah tetap tumbuh. Tapi memang lini bisnis produk lain mengalami peningkatan yang luar biasa," jelas Albert.

Di kategori tepung bumbu saja, manajemen sempat mengklaim mampu menjadi market leader dengan pangsa pasar 48%. Sementara produk santan praktis menempati nomor dua di jajaran modern market.

Jenis ritel yang dominan menyerap produk Sasa berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk MSG misalnya mayoritas ritel tradisional memainkan peran kunci bagi produk ini, sementara bagi produk tepung bumbu dominan penjualan ada di pasar modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×