kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ThorCon optimistis penentuan lokasi PLTT selesai tahun ini


Rabu, 22 Juli 2020 / 16:37 WIB
ThorCon optimistis penentuan lokasi PLTT selesai tahun ini
ILUSTRASI. ThorCon International PTE Ltd


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ThorCon International Pte. Ltd. optimistis penentuan lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Thorium/Nuklir (PLTT) dapat selesai pada tahun ini.

Government Relation Manager ThorCon Inrernational Dhita Ashari menuturkan kordinasi dengan pemerintah terus dilakukan. "Penentuan lokasi tahun ini memungkinkan karena sudah berkoordinasi dengan pemerintah," ujar Dhita kepada Kontan.co.id, Rabu (22/7).

Dhita melanjutkan, penentuan lokasi bakal mendorong proses test bad platform tahap I oleh ThorCon. Adapun, dalam milestone PLTT ThorCon, akan ada dua tahapan implementasi dimana tahap pertama ditargetkan berlangsung pada rentang 2020 hingga 2023 mendatang.

Baca Juga: Pengamat: Telat, proyek PLTN sudah masuk fase sunset

Tahap I meliputi pembangunan test bad platform non-fisi untuk validasi design serta test sistem keselamatan pasif. Selanjutnya, tahap II yakni pembangunan dan comissioning pada 2024 hingga 2027. Pada tahapan ini, ThorCon menargetkan proses konstruksi dapat segera dimulai.

Dalam catatan Kontan.co.id, ThorCon International Pte. Ltd. mengungkapkan porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) bisa menembus 60% pada 2030 mendatang.

Kepala Perwakilan ThorCon International Indonesia Bob S. Effendi menjelaskan, dari rencana yang ada, porsi TKDN baru sebesar 10%. "TKDN minimal 10% melalui PT PAL yang akan membuat Nuclear Island," jelas Bob. 

Baca Juga: Demi substitusi LPG, Kementerian ESDM dorong pengembangan industri DME

Namun, Bob memastikan, pasca proyek rampung pada 2027 mendatang, nantinya TKDN dapat mencapai 60% seiring dengan upaya pengembangan pembangkit nuklir serta rencana pembuatan seluruh komponen di Indonesia pada 2030 mendatang.

Sementara itu, 40% sisanya merupakan komponen turbin yang belum dimungkinkan untuk dibuat di tanah air. ThorCon bahkan berambisi membangun 10 hingga 20 unit pembangkit nuklir jika seluruh proyek dapat rampung sesuai rencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×