Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan, tarif kereta rel listrik (KRL) pada Desember 2013 tidak akan berubah. Sebab, pemerintah sudah mengalokasikan dana public service obligation (PSO) tambahan untuk subsidi KRL sampai Desember 2013
E.E. Mangindaan, Menteri Perhubungan menjelaskan, pihaknya sudah menambahkan biaya PSO untuk KRL tersebut di APBNP 2013. "Tambahan dari hasil APBN P 2013, jadi (dana PSO) sampai Desember sudah ada. Tapi saya lupa angkanya," jelas Mangindaan kepada wartawan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7).
Bahkan, Mangindaan menuturkan, pihaknya sudah mulai mengatur dana PSO bagi kereta api untuk tahun 2014. Dia mengaku sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Komisi V DPR agar PSO tersebut disetujui di RAPBN 2014. "Jadi tarif (KRL) tidak akan naik sampai tahun depan," kata Mangindaan.
Pekan lalu, Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Lalu Lintas dan Kereta Api Kemenhub mengakui, bahwa dana PSO bagi penumpang kereta api termasuk KRL untuk Desember 2013 belum dapat kepastian untuk disubsidi.
Hanggoro bilang, jika dana PSO tersebut belum turun, maka tarif KRL yang baru saja turun bisa naik kembali. Sebagai informasi, dana PSO yang diterima PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Kemenhub adalah Rp 704,78 miliar, hanya untuk subsidi tiket sampai November 2013.
Adapun anggaran untuk subsidi angkutan KRL termasuk KRD Prameks untuk bulan Desember mencapai RP 207 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News