Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Triputra Group Theodore Permadi Rachmat atau dikenal Teddy Rachmat dianugerahi Lifetime Achievement Award dalam ajang EY (Ernst & Young) Entrepreneur of The Year 2019 beberapa waktu lalu.
Teddy dikenal tidak hanya karena kepiawaiannya dalam berbisnis, tetapi juga karena belas kasihnya dan kepedulian terhadap mereka yang kurang mampu.
This year we also conferred Honorary Lifetime Achievement Award to Theodore Permadi Rachmat, CEO of PT Triputra Group. He is recognized not only for his business acumen, but also for his compassion, caring and concern for those who have less in life. #EYEOYIndonesia #EOYIndonesia pic.twitter.com/fVjz2ho1cS — EY Indonesia (@EYIndonesia) November 14, 2019
Asal tahu, Triputra Group merupakan perusahaan di sektor pertanian, manufaktur, perdagangan, pertambangan, dan dana pensiun.
Teddy telah menerima banyak penghargaan dan baru-baru ini menerima "Bintang Jasa Utama" yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Teddy mengaku sangat terhormat menerima penghargaan ini. Terutama berada di antara pebisnis muda Indonesia yang berbakat, hebat, dan berprestasi.
Berikut pidato lengkap Teddy P Rachmat: Lifetime Achievement Award Ernst & Young, 2019
“TO WHOM MUCH IS GIVEN, MUCH IS REQUIRED”
Hadirin dan para talenta muda yang saya kasihi dan saya hormati,
Sungguh menjadi sebuah kehormatan bagi saya, dapat berdiri di sini, di hadapan talenta-talenta muda Indonesia yang berbakat, hebat, dan berprestasi. Orang-orang pilihan yang akan menjadi harapan dan tulang punggung bangsa di masa depan. Yang akan menjadi penerus estafet antar generasi dalam mewujudkan cita-cita mulai membangun dan mewujudkan Indonesia yang Raya.
Dalam kesempatan yang baik ini, izinkan saya untuk berbagi tentang beberapa hal yang sederhana, tapi rasanya penting dan tepat untuk saya bagikan kepada Anda semua.
Sebuah ayat dalam Kitab Suci yang saya yakini, menyatakan demikian:
“To whom much is given, much is required.”
“Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut.”
Saya yakin, semua yang berada di ruangan ini setuju bahwa kita adalah manusia yang diberi begitu banyak anugerah oleh Tuhan. Saya juga demikian.
Perjalanan hidup saya, sepenuhnya dan seluruhnya adalah berkat Tuhan. Suka dan dukanya, gagal dan berhasilnya, sehat dan sakitnya, kaya dan miskinnya. Sepenuhnya dan seluruhnya adalah berkat Tuhan.
Dan karenanya, menjadi sebuah keniscayaan bagi kita, untuk sebisa mungkin membagikan berkat yang telah Tuhan berikan bagi keluarga, perusahaan, masyarakat, terlebih bangsa Indonesia. Bangsa yang telah memberikan begitu banyak kesempatan bagi kita semua.
