kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga Pemasok Wilmar Berkomitmen Jual Produknya Dengan Harga DMO


Senin, 14 Februari 2022 / 19:03 WIB
Tiga Pemasok Wilmar Berkomitmen Jual Produknya Dengan Harga DMO
ILUSTRASI. Tiga Pemasok Wilmar Berkomitmen Jual Produknya Dengan Harga DMO


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Tiga pemasok minyak kelapa sawit mentah (CPO) Wilmar berkomitmen memasok produknya dengan harga domestic market obligation (DMO) Rp 9.300 per kg.

Ketiganya adalah  PT Bumitama Gunajaya Agro, PT Union Sampoerna Triputra Persada, dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk.

Langkah itu dimaksudkan sebagai dukungan perusahaan perkebunan tersebut terhadap kebijakan Kementerian Perdagangan dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Menurut Presiden Direktur Consumer Pack Business Wilmar Thomas Muksim, ini adalah komitmen supplier. Ia menegaskan bahwa perusahaan perkebunan dalam mendukung program pemerintah.

Baca Juga: Ciputra (CTRA) Proyeksi Serapan Ruang Perkantoran Masih Melambat Tahun Ini

Dengan tersedianya CPO DMO tersebut, perusahaan mampu menyediakan lebih banyak lagi minyak goreng ke pasar dalam negeri. Wilmar berharap hal itu akan semakin mempermudah masyarakat memperoleh barang kebutuhan pokok tersebut di pasaran.

“Kami bersama supplier juga akan memastikan bahwa tambahan CPO DMO akan sampai ke masyarakat dalam bentuk minyak goreng,” kata Thomas dalam siaran pers, Senin (14/2).  

Upaya membantu pemerintah terkait kebijakan minyak goreng adalah tanggung jawab semua karena tidak akan mampu dilakukan oleh sejumlah pihak saja. Thomas berharap agar semakin banyak yang terlibat agar polemik minyak goreng dapat segera berakhir.

“Masyarakat juga harus bekerjasama agar tidak melakukan panic buying karena pemerintah sedang berusaha memenuhi ketersediaan minyak goreng, dan kami akan mendukung sepenuhnya dengan mengucurkan empat juta liter per hari, sehingga sebentar lagi minyak goreng akan tersedia dalam jumlah cukup banyak,” tutur Thomas. 

Baca Juga: Menyingkap Konglomerasi Penguasa Bisnis Minyak Goreng di Indonesia

Johan Puspowidjono, Direktur PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikan kontribusi konkrit terhadap masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Saat ini, PT BGA adalah pemasok pertama dan terbesar program DMO CPO Rp 9.300 kepada Wilmar.

“Kami ingin berpartisipasi dalam penyediaan Minyak goreng dengan harga terjangkau,” kata dia. Djohanis Hardjo, Direktur PT Union Sampoerna, dan T. Arifin, Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk juga menyampaikan hal senada bahwa sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mensukseskan program pemerintah.

Baca Juga: Ekspor CPO kembali bergairah

Wilmar telah menggelontorkan minyak goreng kemasan seharga Rp 14 ribu sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam program satu harga yang dimulai sejak 19 Januari 2022.

Langkah itu diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. Seluruh merek minyak goreng produksi Wilmar saat ini telah seluruhnya dipasarkan seharga Rp 14 ribu, yaitu Sania, Siip, Sovia, Mahkota, Ol'eis, Bukit Zaitun, Goldie, Fortune, dan Camilla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×