kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TikTok Gabung, Tokopedia Catat Transaksi Brand Lokal Naik 9 Kali Lipat


Selasa, 06 Februari 2024 / 07:27 WIB
TikTok Gabung, Tokopedia Catat Transaksi Brand Lokal Naik 9 Kali Lipat
ILUSTRASI. Tokopedia catat peningkatan transaksi produk batik sebesar 9 kali lipat setelah TikTok Shop mencaplok 75,01% saham Tokopedia


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Tokopedia mencatat peningkatan transaksi brand lokal fesyen salah satunya produk batik sebesar 9 kali lipat setelah TikTok Shop mencaplok 75,01% saham Tokopedia senilai US$ 1,5 miliar.

Periode 12 Desember 2023 - 10 Januari 2024 ini, Tokopedia TikTok melaporkan transaksi naik 9 kali lipat dibandingkan transaksi November 2023 ketika social commerce dilarang beroperasi oleh pemerintah.

Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto melihat industri batik lokal memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Industri batik juga merupakan sektor padat karya yang telah menyerap jutaan tenaga kerja.

Ia menuturkan, berkat kampanye sebelumnya bersama TikTok bertajuk 'Beli Lokal', Tokopedia mencatat sejumlah brand lokal fesyen termasuk batik mengalami peningkatan transaksi rata-rata 9 kali lipat.

"Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik salah satunya untuk memberikan fasilitas pinjaman modal usaha kepada pelaku UMKM batik lokal," kata Melissa di Yogyakarta, Senin (5/1).

Baca Juga: TikTok dan Tokopedia Berikan Fasilitas Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM Batik

Ia menerangkan, kampanye ini menjadi upaya lanjutan untuk mendukung produk lokal khususnya batik. Selama kampanye berlangsung, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan batik dari UMKM melalui halaman khusus di TikTok Tokopedia dan Tokopedia.

Ia menambahkan, sejumlah UMKM lokal batik di TikTok Tokopedia mencatat peningkatan pemesanan sebesar hampir 2,5 kali lipat dibandingkan dengan pemesanan saat hari biasa.

Selain itu, TikTok dan Tokopedia juga melihat makin banyak penjual batik offline yang memanfaatkan platform digital untuk berjualan melalui inisiatif uji coba gratis berjualan di TikTok Tokopedia.

Salah satu UMKM batik lokal yang memanfaatkan aplikasi TikTok Shop, sebelum dilarang beroperasi, yaitu Grosir Klamby. Grosir Klamby memanfaatkan platform TikTok untuk mempromosikan produknya selama masa pandemi. Omzet penjualan melonjak tinggi terutama berkat berhasilnya campaign Ramadan 2023.

Esa Kamelia, pengusaha batik lokal Kencana Putri Batik yang memulai perjalanan bisnis di TikTok Oktober 2021. Ia mengatakan, kembalinya TikTok yang bergabung ke Tokopedia melalui campaign 12.12 Desember 2023, ribuan order berhasil diraih dan angka penjualan naik berkali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×