kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim Duffy jadi bos tambang emas Martabe


Jumat, 22 Mei 2015 / 15:24 WIB
ILUSTRASI. Yuk simak cara tarik tunai DANA di ATM BCA, Alfamart, Alfamidi, Lawson, DAN-DAN dan Pegadaian!


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. G-Resources Group Limited menyatakan telah menetapkan Timothy John Vincent Duffy sebagai Presiden Direktur PT Agincourt Resources untuk menggantikan Peter Geoffrey Albert yang akan resmi mundur dari jabatannya per 1 Juli 2015 mendatang.

Katarina Siburian Hardono, Corporate Communication Senior Manager G-Resources mengatakan, hingga 30 Juni mendatang Chief Executive Officer (CEO) G-Resources Group Limited dan Presiden Direktur PT Agincourt Resources masih tetap dipegang Peter Albert.

Selanjutnya, "Pak Tim Duffy akan menggantikannya sebagai President Director dan Managing Director Agincourt Resources, sedangkan CEO G-Resources akan dipegang langsung oleh Pak Chiu Tao," kata Katarina ketika dihubungi KONTAN, Jumat (22/5).

Sekarang ini, Tim Duffy menjabat sebagai Director of Operation G-Resouces. Selain itu, pria berusia 48 tahun ini juga menduduki posisi Executive General Manager PT Agincourt Resources sejak Januari 2013 lalu.

Dalam keterangan pers di website resmi perusahaan, Chiu Tao yang menjabat sebagai Chairman and Executive Director G-Resources mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan terhadap kinerja Peter Albert selama enam tahun belakangan dan mampu membawa Agincourt memulai kegiatan operasi produksi.

"Kami juga tetap berkeyakinan kegiatan operasi di tambang emas Martabe dan rencana pengembangan akan tetap berjalan optimal ke depannya," kata Chiu Tao.

Katarina menambahkan, pergantian pimpinan perusahaan tidak berpengaruh rencana perusahaan. Pihaknya tetap menargetkan produksi sebanyak 285.000 ons troi (oz) emas dan 2,3 oz perak hingga Desember mendatang.

Agincourt Resources merupakan pemegang kontrak karya (KK) yang memiliki konsesi tambang seluas 163.900 hektare yang tersebar di Sumatera Utara dan Aceh. Saham terbesar sebanyak 95% dipegang oleh G-Resources, sedangkan 5% dipegang oleh PT Artha Nugraha Agung yang merupakan perusahaan patungan antara Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×