kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tinggal scan QR Code, bisa meminjam sepeda di UI


Rabu, 14 Maret 2018 / 21:34 WIB
Tinggal scan QR Code, bisa meminjam sepeda di UI
ILUSTRASI. Internet of Thing (IoT)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era digital terus melangkah. Benda terhubung internet alias internet of things (IoT) semakin dikembangkan. Salah satu perusahaan yang mengembangkan adalah Telkomsel yang menggandeng Universitas Indonesia (UI) melakukan komersialisasi teknologi narrowband (NB) IoT di Indonesia. Uji coba diimplementasikan untuk konsep bike sharing di Kampus UI, Depok Jawa Barat. 

NB-IoT merupakan teknologi telekomunikasi terbaru agar komunikasi antarmesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat. Teknologi radio akses NB-IoT memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya.  Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, ujicoba hari ini menunjukkan NB-IoT dapat digunakan untuk menghubungkan jutaan sensor yang mendukung produktivitas bisnis dan kualitas hidup. "Hal ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan,” jelas Ririek, Rabu (14/3).

Di UI, implementasi NB IoT di layanan bike sharing, yakni sebuah konsep layanan peminjaman sepeda kepada publik dalam jangka waktu tertentu dari satu titik lokasi ke titik lokasi lain. Teknologi yang diterapkan pada ekosistem sepeda kuning (Spekun) di kampus UI Depok tersebut adalah teknologi bike sharing generasi keempat plus (4+). Konsep ini merupakan peminjaman sepeda berbasis aplikasi smartphone, dengan didampingi penyediaan tiang atau dock parkir berbasis radio-frequency identification (RFID), sehingga sepeda hanya bisa diparkirkan pada dock parkir tersebut. Penggunaan aplikasi memudahkan konsumen meminjam sepeda, sedangkan parkiran khusus menjaga sisi keamanan dan kerapian penempatan sepeda.
 
Aplikasi yang dipakai dalam sistem Spekun adalah aplikasi Android Spekun yang dilengkapi  perangkat smartLock yang dibenamkan pada sepeda. Sistem ini sudah kompatibel dengan teknologi konektivitas NB-IoT yang memungkinkan seluruh Spekun berkomunikasi dengan server operator sepeda. Pada uji coba bike sharing di UI, pengguna membuka aplikasi Spekun terlebih dahulu.  Setelah itu aplikasi akan secara otomatis mendeteksi lokasi pengguna dan tiang docking bike sharing terdekat beserta jumlah ketersediaan Spekun di tiang tersebut.
 
Ketika sampai di tiang sepeda, pengguna melakukan scan QR code pada bagian keranjang depan sepeda melalui aplikasi Spekun, setelah itu smartlock akan terbuka secara otomatis dan sepeda siap digunakan. Setelah selesai menggunakan sepeda, pengguna dapat mencari tiang bike sharing terdekat. Sesampainya di tiang tersebut, pengguna mendekatkan dan mendorong sepeda pada tiang tersebut dan smartlock akan terkunci secara otomatis.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×