kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan digitalisasi hulu hingga hilir, Pertamina gaet Microsoft


Jumat, 08 Januari 2021 / 20:57 WIB
Tingkatkan digitalisasi hulu hingga hilir, Pertamina gaet Microsoft


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melanjutkan program transformasi digital dengan menggandeng Microsoft dalam rangka mewujudkan inovasi, efisiensi, serta keamanan data operasional perusahaan dari hulu hingga hilir.

Kelanjutan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan pokok-pokok kesepakatan atau HoA (Head of Agreement) antara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dengan President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee di Jakarta pada Jumat, 8 Januari 2021.

Penandatanganan juga disaksikan President Microsoft Asia Pacific Andrea Della Mattea melalui Microsoft Teams.

Sebelumnya, Pertamina dan Microsoft telah menandatangani nota kesepahaman untuk berkolaborasi yang berlangsung pada tanggal 8 April 2020 lalu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, Pertamina terus melakukan langkah dan terobosan bisnis sebagai perusahaan energi global.

Baca Juga: Pemerintah akan bangun 76 titik BBM satu harga di tahun 2021

Melalui kesepakatan ini, Pertamina bersama Microsoft sebagai perusahaan global yang bergerak di bidang teknologi informasi, dapat membangun komitmen untuk mempercepat transformasi digital.

“Pandemi Covid-19 telah menggeser perilaku konsumen dan semua lini bisnis. Situasi ini telah mengakselerasi proses digitalisasi untuk semua informasi dan teknologi komunikasi. Transformasi digital juga menjadi salah satu agenda strategis Pertamina di semua sektor dengan mengembangkan beberapa hal inti,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (8/1).

Yang pertama, Horizontal Digital Transformation. Pada aspek ini, dibutuhkan konektivitas atau keterhubungan yang luas serta proses integrasi di dalam perusahaan, yakni dalam Pertamina Value Chain dari Hulu hingga Hilir.

Kedua, Solution Realtime Analytics Insight yang bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat.

“Contohnya solusi Predictive Maintenance di Upstream dan Refinery dapat menghitung ketidaknormalan di fase awal, sehingga pemeliharaan bisa segera dilakukan, untuk meningkatkan keandalan dan produksi,” ucap Nicke.

Ada juga Realtime Monitoring Ship Movement yang merupakan teknologi untuk memaksimalkan waktu pengiriman.

Teknologi ini diaplikasikan pada digitalisasi SPBU yang telah rampung di mana potensi penerapan artificial intelligence dapat membantu Pertamina dalam memahami pelanggan lebih baik dan berinovasi untuk meningkatkan layanan kami. Teknologi juga dapat digunakan untuk memonitor semua level dan target dari distribusi BBM bersubsidi.

Ketiga, lanjut Nicke, terdapat Digital Integration dalam semua level kerja yang bertujuan untuk melakukan peningkatan skill dan budaya kerja serta untuk membentuk digital culture di semua level. Dengan hadirnya Digital Integration ini, Pertamina dapat mengimplementasikan pusat data dan modernisasi aplikasi yang dapat meringkas big data untuk memastikan kebutuhan data di setiap proses bisnis.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×