kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan penetrasi pasar, Link Net gandeng Fiber Media Indonesia


Kamis, 29 Agustus 2019 / 13:15 WIB
Tingkatkan penetrasi pasar, Link Net gandeng Fiber Media Indonesia
Kerjasama Link Net dan FMI


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK, anggota indeks Kompas100) jalin kerjasama dengan PT Fiber Media Indonesia. Kerjasama tersebut memungkinkan First Media untuk akses tiang tumpu dengan jumlah potensi 140.000 atau 5.600 km yang di Jabodetabek.

Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO Link Net mengatakan bahwa tujuan dari kerjasama tersebut guna memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan. Selain itu, juga sebagai wujud komitmen ekspansi perseroan melalui percepatan perluasan jaringan strategis dengan berbagai mitra.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) perpanjang utang obligasi S$ 50 juta

"Berbagai kerjasama dilakukan First Media dengan mitra penyedia backbone dan infrastruktur telekomunikasi agar semakin memfasilitasi strategi ekspansi kami ke kota-kota besar di Indonesia dan memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/8).

Sebelumnya, Link Net juga telah menjalin kerjasama dengan PT Marga Mandala Sakti untuk penempatan infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan Jakarta-Serang-Merak.

PT Fiber Indonesia yang menyediakan jalur pertumbuhan yang lebih luas di wilayah Jabodetabek. Karenanya, akan memungkinkan First Media menjangkau lebih banyak pelanggan media maupun korporasi.

Baca Juga: Sanurhasta Mitra (MINA) membeli saham PT Rhadia Nitya senilai Rp 1,78 miliar

"Dengan jalur fiber optic kami melalui tiang tumpu di sebagian wilayah Jabodetabek kami harapkan akan menyempurnakan wilayah cakupan First Media dan PT Fiber Media Indonesia di wilayah ini dengan kecepatan dan kehandalan yang sangat tinggi," tambah Budi Aditya, Direktur Fiber Media Indonesia.

Dari kerjasama ini pun, Marlo bilang ke depan akan ditingkatkan dengan pemanfaatan subduct bersama sesuai arah kebijakan pemerintah daerah dan kota. Sehingga, dapat melakukan efektivitas pemakaian tiang tumpu dan mulai melakukan pemindahan jaringan fiber optic ke jaringan bawah tanah.

Ia menyebutkan bahwa berdasar data BPS 2018, jumlah penduduk di Jabodetabek sebesar 32,13 juta sehingga merupakan pasar yang menentukan. Karenanya, peningkatan layanan dan coverage yang menyeluruh menjadi keharusan.

Asal tahu saja, layanan First Media saat ini telah menjangkau 1,68 juta home passed di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) siap menyerap saham Phapros (PEHA) akhir tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×