kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkatkan produksi, Pertamina EP raih laba sebesar US$ 604 juta


Kamis, 19 Desember 2019 / 10:56 WIB
Tingkatkan produksi, Pertamina EP raih laba sebesar US$ 604 juta
Direktur Utama Pertamina EP


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP (PEP), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas demi mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

Hingga November 2019, total produksi minyak PEP mencapai 82.396 BOPD. Realisasi tersebut merupakan 101% dari Target Produksi Minyak tahun 2019 yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Baca Juga: Pertamina Geber Pengembangan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru premium

Sementara produksi gas PEP berada di angka 957 MMSCFD atau 99% dari Target Produksi Gas dalam RKAP 2019.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam kegiatan Media Gathering Pertamina EP yang berlangsung di Yogyakarta, Rabu (18/12).

"Pencapaian target produksi baik minyak maupun gas didukung oleh rangkaian eksekusi program kerja yang terintegrasi serta sesuai dengan tatanan waktu,” ujarnya, dalam siaran pers hari ini.

Jumlah pemboran hingga November 2019 mencapai 91 sumur di mana 12 sumur di antaranya masih dalam proses penyelesaian. Sementara jumlah work over yang telah selesai per November 2019 mencapai 184 sumur. Masih ada 9 sumur lagi yang akan rampung dalam waktu dekat.

Nanang menjelaskan bahwa eksplorasi sumur juga terus dilakukan dan telah mencapai 10 sumur, sebanyak tiga di antaranya dalam proses penyelesaian hingga akhir Desember 2019.

Baca Juga: Pertamina EP-Cepu bidik laba bersih US$ 852 juta di tahun 2020

Tidak hanya itu, pemetaan dalam pencarian migas berteknologi dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D) juga dilakukan PEP untuk mendukung kegiatan eksplorasi.

Hingga November 2019, PEP telah melakukan survei seismik 2D sebesar 48 km dan survei seismik 3D sebesar 469 km2.

Terkait kinerja keuangan, hingga akhir November 2019, PEP membukukan pendapatan sebesar USD  2.714 Juta. Dari jumlah pendapatan tersebut, PEP meraup keuntungan sebesar USD 604 Juta. "Kinerja keuangan tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain harga minyak dan nilai kurs", terangnya.

Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari sinergitas dan kerja keras seluruh insan PEP. Dengan total waktu kerja sebesar 91.487.347 jam kerja selamat, PEP senantiasa menjunjung tinggi aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environmental) sehingga berhasil mempertahankan zero fatality hingga November 2019.

Selain meningkatkan performa dari segi produksi, PEP juga terus berusaha mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Setelah Mauricio Pochettino, giliran Unai Emery terdepak dari Arsenal

Konsistensi dan semangat untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat terus dibuktikan dengan mengembangkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diperuntukkan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kerja.

Komitmen yang diiringi dengan kerja keras tentu membuahkan hasil. Sepanjang tahun 2019, PEP meraih berbagai penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap program CSR PEP. Beberapa di antaranya adalah Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA), Indonesia Green Awards (IGA), Nusantara CSR Award, Kemenkes CSR Award, Local Hero & PROPER Hero Pertamina 2019.

"Sesuai dengan visi misi CSR kami agar tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, kami akan terus bersinergi dan mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan", tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×