kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan produktivitas sawit, DPD RI dukung peremajaan sawit PTPN V


Rabu, 02 September 2020 / 09:50 WIB
Tingkatkan produktivitas sawit, DPD RI dukung peremajaan sawit PTPN V
Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti menyerahkan bibit sawit kepada petani pada helatan PTPN V Untuk Sawit Rakyat di Lubuk Dalam Siak, Riau.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia La Nyalla Mattalitti mendukung penuh program percepatan peremajaan sawit masyarakat yang dilaksanakan PT Perkebunan Nusantara V, Perusahaan perkebunan negara yang bergerak pada sektor perkebunan sawit dan karet di provinsi Riau.

Dukungan itu ditandai dengan kehadiran La Nyalla serta sejumlah senator pada program peremajaan sawit di kebun PTPN V Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Baca Juga: Permintaan mi instan meningkat, Indofood (INDF) mengerek kinerja pada semester I-2020

"Kita bersyukur Riau beserta sejumlah daerah lain di Kalimantan memenuhi syarat tumbuh sawit dengan sangat baik, penyinaran, kelembaban, dan radiasi matahari," kata dia, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (2/9).

Untuk itu, ia mengatakan anugerah itu dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan produktivitas sawit masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan petani.

La Nyalla juga mengingatkan bahwa pembibitan merupakan langkah pertama yang penuh resiko dalam upaya peremajaan sawit. Sehingga, ia mengatakan pentingnya menggunakan bibit unggul bagi para petani untuk mendapatkan hasil panen maksimal.

Ditempat yang sama, Senator Riau Intsiawati Ayus mengapresiasi PTPN V yang senantiasa fokus bermitra dengan petani plasma. "Ditempat lain, bermitra dengan petani menjadi masalah. Disini berbeda. Keduanya tumbuh berkembang bersama," lanjutnya.

Baca Juga: Ini penyebab penjualan alat berat United Tractors (UNTR) mulai bergairah

Sementara itu, CEO PTPN V Jatmiko K Santosa mengisahkan jika program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dilaksanakan PTPN V berlangsung sejak 2019 lalu. Program peremajaan sawit tersebut merupakan wujud bakti perusahaan dalam menjalankan amanat negara, terutama dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani plasma.

Program peremajaan sawit plasma tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. Diawali dari dukungan penuh seluruh pemegang saham baik Kementerian BUMN dan Holding PTPN. Kemudian ditindaklanjuti peran serta pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan BPDPKS, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, himpunan bank milik negara (HIMBARA) dan lembaga pembiayaan, serta petani yang berhimpun di KUD.

"Sederhana saja, PTPN V diarahkan pemegang saham kembali ke masyarakat. 50 persen CPO kami dari masyarakat. Sehingga kami membuat skema agar para petani nyaman dengan kami. Kami berikan jaminan produksi. Kemudian kalau mereka bersama kami, dan produktivitas di bawah standar nasional, itu kami ganti. Itu yang buat petani nyaman dengan kami," jelas Jatmiko.

Sejauh ini, peremajaan sawit plasma PTPN V menyentuh angka 20 persen dari total areal sawit seluas 56.665 hektare. Hingga 2023 mendatang, PTPN V menargetkan melakukan program peremajaan sawit plasma hingga 18.250 hektare yang menyebar di lima kabupaten di Riau. Jika program itu tercapai, maka 40 persen sawit plasma PTPN V telah diremajakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×