Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti (TKPP) siap terus mengembangkan bisnis properti. Perusahaan ini akan mengembangkan proyek rumah tapak atawa landed house di Bekasi Timur bertajuk Familia Urban di atas lahan seluas 176 hektare (ha).
Sekretaris Perusahaan Timah, Nur Adi Kuncoro mengatakan, tahap pertama Timah Karya akan mengembangkan 780 unit hunian tapak di atas lahan 15 ha di tahun ini dengan menyasar segmen menengah.
Proyek tersebut akan ditawarkan dalam tiga kluster yakni kluster Gayatri, Ganesha, dan Dharmawangsa. Proyek ini telah diluncurkan pada semester I 2017. Tahun ini, Timah menargetkan bisa menjual 300 unit rumah. "Kami harap marketing sales sebesar Rp 200 miliar dari sana, " kata Nur Adi di Jakarta, Selasa (8/8).
Hunian yang akan dikembangkan tersebut ditawarkan dalam enam tipe yakni tipe 36/72, 40/90, 45/90, 60/120, 69/120 dan 90/120 yang dilego sekitar Rp 400 juta -Rp 1,1 miliar per unit.
Seluruh lahan yang dimiliki tersebut rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use yang terdiri dari hunian dan sarana komersial seperti perkantoran, mall dan rumahsakit.
Selain di Bekasi, Timah Karya juga akan membangun perumahan tapak kedua yang akan diluncurkan berlokasi di Kelapa II Depok. Timah Properti hanya akan mengembangkan sebanyak 78 unit rumah karena lahan yang mereka miliki disana tidak luas. Lalu proyek ketiga akan dibangun di Pondok Cabe sebanyak 12 unit.
Hunian yang akan dikembangkan di Pondok Cabe dan Kelapa II Depok tersebut akan dibanderol dengan harga mulai Rp 1,3 miliar-Rp 2 miliar. Keduanya direncanakan akan meluncur pada April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News