Sumber: rumahku.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Beberapa pihak kerap meremehkan keberadaan tangga, alhasil tangga hanya didesain alakadarnya. Padahal tangga yang merupakan jembatan utama penghubung lantai satu dan dua seharusnya dibuat dengan secermat mungkin, khususnya terkait keselamatan anggota keluarga.
Coba bayangkan bila tangga dibuat secara asal, tanpa memerhatikan sisi keselamatan. Hal itu akan membuat orang mudah jatuh dari tangga, dan itu lebih berbahaya ketimbang terpeleset di lantai. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mendesain tangga rumah.
1. Keselamatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, unsur keselamatan memang menjadi faktor utama sebelum mendesain tangga. Untuk itu, beberapa hal yang sekiranya perlu diperhatikan adalah:
- Struktur tangga harus dibuat sekuat mungkin. Sehingga orang yang melewatinya tidak merasa takut kalau – kalau jatuh dan terperosok karena ada anak tangga yang rapuh.
- Jangan lupa untuk meletakan step nosing (hidung tangga) pada bagian ujung tangga untuk menghindari terpeleset akibat dari lantai yang licin. Step nosing ini bisa berupa keramik bergaris, karpet, atau apapun yang kesat dan terletak di bagian paling depan tiap anak tangga.
Jika memiliki dana lebih, penghuni juga bisa membuat grip pada pegangan tangga sehingga agar tidak licin saat dipegang. Khususnya untuk rumah yang ditinggali oleh orang tua berusia lanjut.
2. Ergonomis
Selain keselamatan, unsur lain yang harus diperhatikan adalah sisi ergonomis yang membuat semua orang merasa nyaman saat melangkahkan kaki menaiki anak tangga. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Jangan buat anak tangga terlalu tinggi ataupun terlalu pendek. Anak tangga yang terlalu tinggi akan membuat penghuni cepat lelah, begitupun dengan anak tangga yang terlalu pendek karena jumlah langkah yang diambil akan jauh lebih banyak. Idealnya, tinggi masing – masing anak tangga antara 20 cm – 25 cm.
- Sesuaikan dengan ukuran tubuh orang dewasa agar tangga tidak terasa terlalu sempit. Perhitungan biasa yang digunakan untuk panjang tapak kaki adalah sekitar 30 cm, sementara lebar tangga antara 80 cm – 100 cm.
- Sebagai tambahan, jangan lupa untuk memberikan bordes, yakni anak tangga paling lebar dibagian tengah sebagai tempat istirahat. Ini akan berguna bagi mereka yang telah lanjut usia.
- Agar lebih meningkatkan kualitas tangga secara estetika, disekitar tangga bisa diberikan pencahayaan yang baik. Misalnya dengan kaca yang memudahkan sinar matahari masuk saat siang hari, atau berbagai lampu yang terang, sehingga tangga tidak jadi lembab dan terkesan suram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News