kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

TLKM tanam kabel optik di tepi tol


Kamis, 02 Oktober 2014 / 10:08 WIB
TLKM tanam kabel optik di tepi tol
ILUSTRASI. Polemik terkait karyawan Jiwasraya untuk pindah ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) masih bergulir. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memang tengah giat memodernisasi jaringan (akses network) dengan memasang kabel fiber optik. Selain mengembangkan proyek sendiri, perusahaan yang familiar dengan nama Telkom itu membuka peluang bekerjasama dengan perusahaan milik negara (BUMN) yang lain.

Gayung pun bersambut. PT Jasa Marga (Persero) Tbk rupanya ngebet menjajal lini bisnis jaringan kabel fiber optik. Jadilah, kedua perusahaan plat merah itu bersepakat membangun bisnis itu.

Untuk mewujudkan rencana itu, Telkom dan Jasa Marga akan mendirikan perusahaan patungan. Saat ini kongsi bisnis kedua perusahaan itu telah sampai pada tahap pembahasan rencana bisnis.

"Saat ini masih membahas rencana bisnis, mudah-mudahan perusahaan patungan ini bisa berdiri pada akhir tahun nanti," harap Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia Arief Yahya, Rabu (1/10).

Dihubungi secara terpisah, Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansyah mengatakan jika inisiasi pembangunan perusahaan patungan itu berasal dari kedua belah perusahaan. "Joint venture ini menunjukkan keseriusan kami untuk serius menggenjot bisnis non jalan tol. Kami ingin serius di bisnis properti, serat optik dan pemeliharaan tol," beber Reynaldi.

Pada tahap awal, perusahaan patungan Telkom dan Jasa Marga akan membangun sekitar 400 kilometer (km) kabel serat optik. Lokasi pembangunan jaringan itu adalah sisi jalan tol Jasa Marga. 

Lantaran masih dalam tahap pembahasan, Arief hanya bisa menyebutkan jika porsi kepemilikan saham Telkom dan Jasa Marga pada perusahaan patungan itu nanti relatif berimbang. "Kalau untuk investasinya, masih kami hitung. Namun secara kasar jika membangun 400 km dibutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar," ungkap Arief.

Terpisah dari e-toll

Jika target pembentukan perusahaan patungan itu terealisasi pada akhir tahun, perusahaan patungan itu akan memulai pembangunan jaringan kabel serat optik pada tahun depan. Perkiraan Telkom, pembanguna jaringan  fiber optik ini bisa rampung dalam waktu setahun.

Sayangnya Telkom belum bisa membagikan informasi target pendapatan. Dus, tak ketahuan bagaimana skema bagi hasil antara perusahaan berkode TLKM di Bursa Efek Indonesia itu dengan Jasa Marga, kelak pasca jaringan kabel serat optik beroperasi.

Setali tiga uang, Jasa Marga juga merahasikan informasi ekspektasi kongsi bisnisnya bersama Telkom. Reynaldi tak mengungkapkan bidikan pendapatan Jasa Marga di bisnis yang digelutinya itu.

Yang pasti, dalam jalinan kerjasama tesebut, Telkom hanya berkecimpung dalam pengembangan bisnis kabel serat optik saja. "Kami tidak akan mengurusi sistem pembayaran e-toll karena e-toll hal yang berbeda, bukan infrastruktur," tegas Arief.

Sekadar mengingatkan, sebelumnya KONTAN pernah memberitakan Jasa Marga menggandeng Telkom untuk menggarap sistem di gerbang tolnya atau on board unit (OBU). Oleh karenanya, Telkom berkepentingan menggarap sistem electronic road pricing (ERP).

Gencar pengembangan kabel serat optik Telkom juga terlihat dengan aksi perusahaan melalui anak perusahannya, Telkom Akses yang menggandeng PT Abhimata Citra Abadi dan konsorsium Fiberhome Technologies Indonesia. Kerjasama itu untuk mempercepat pengadaan pemasangan 10 gigabit capable passive optical network (XGPON) demi penetrasi broadband di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×