Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Keputusan manajemen PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menutup pabriknya selama sepekan diklaim tak mengganggu penjualan Toyota Astra Motor (TAM).
Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor mengatakan, penjualan Toyota baik domestik maupun ekspor tidak terlalu terganggu dengan penutupan sementara tersebut.
“Kalau penjualan TAM tidak terpengaruh dengan liburnya TMMIN, hanya saja liburan panjang ini membuat penjualan turun. Banyak konsumen pergi berlibur," kata Samulo.
Sebelumnya, langkah penutupan sementara pabrik ini dinilai akan sedikit mengurangi stok Toyota. Stok Toyota dikabarkan berada di level 1,6 bulan.
Namun, Samulo membantah hal tersebut. "Stok tidak sampai 1,6 bulan. Saat ini stok hanya 1 bulan. Kalau kita jualan 35.000 unit, stok sekitar 30.000 unit," kata Samulo.
Penjualan ekspor juga tidak terganggu dengan penghentian produksi ini. Hanya saja akibat krisis Thailand yang mempengaruhi penjualan domestik di Thailand, ekspor ke negara tersebut turun sekitar 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News