kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

TMMIN targetkan eskpor mobil Toyota tumbuh 10%


Rabu, 02 September 2015 / 10:24 WIB
TMMIN targetkan eskpor mobil Toyota tumbuh 10%


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Berbeda dengan penjualan mobil domestik yang merosot, penjualan mobil di pasar ekspor masih tumbuh. Tak heran bila PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan ekspor mobil Toyota tahun ini tumbuh 10% dibandingkan tahun 2014.

Teguh Trihono, General PT Manager Public Relation PT TMMIN, mengatakan pihaknya berhasil mengekspor kendaraan utuh atau completely built unit (CBU) Toyota periode Januari-Juli 2015 sebanyak 100.000 unit.

“Tepatnya 102.100 unit, dua bulan lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Angka ini naik sebesar 29.5% dibandingkan periode yang sama tahun 2014,” kata Teguh saat dihubungi KONTAN, Selasa (1/9).

Ekspor terbesar disumbangkan oleh Fortuner dengan 28.500 unit, diikuti oleh Vios sebanyak 27.900 unit, dan Kijang Innova dengan 9.700, sementara sisanya disumbangkan oleh Agya, Avanza, Rush, Town Ace, Town Lite, dan Yaris. “Produk-produk itu memang paling banyak permintaannya dari pasar negara lain karena dianggap memenuhi selera pasar yang ada di negara tetangga,” ujar Teguh.

Semenjak tahun 2012, volume ekspor mobil Toyota untuk pertama kalinya menembus angka 100.000 unit per tahun. Kinerja ekspor semakin tumbuh signifikan sejak model kendaraan penumpang seperti Vios dan Yaris diproduksi secara lokal di Indonesia pada akhir tahun 2013.

Kondisi ini menunjukan kualitas produk buatan Indonesia dapat diterima dengan baik di pasar global bahkan untuk komoditas yang sarat akan penerapan teknologi tinggi seperti produk otomotif.

PT TMMIN juga melakukan ekspor mobil terurai atau completely knock down (CKD) dimana periode Januari-Juli 2015 membukukan angka 24.600 unit. Ekspor mesin tercatat mencapai 31.800 unit, terdiri dari mesin bensin sebesar 24.800 unit dan mesin ethanol sebesar 7.000 unit, sedangkan ekspor komponen kendaraan mencapai 34,5 juta buah.

Sejauh ini sudah lebih 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika menjadi daerah tujuan ekspor Toyota Indonesia. Walau ekonomi global masih lesu, Teguh menegaskan pihaknya optimis pertumbuhan ekspor mobil tahun ini mampu melebihi target. “Target kami tahun ini bisa tumbuh 10% dari ekspor mobil Toyota 2014 yang mencapai 160.000 unit,” pungkas Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×