kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,33   6,87   0.75%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toba Bara Sejahtera (TOBA) meraih pinjaman US$ 120 juta


Senin, 03 Desember 2018 / 18:42 WIB
Toba Bara Sejahtera (TOBA) meraih pinjaman US$ 120 juta
ILUSTRASI. Tambang Batubara PT. Toba Bara Sejahtera Tbk


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) berhasil meraih pinjaman sebesar US$ 120 juta. Perolehan fasilitas pinjaman ini ditandai dengan  penandatanganan fasilitas kredit pada tanggal 29 November 2019 di Jakarta.

Perjanjian ini dilakukan bersama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank KEB Hana Indonesia. Keduanya merupakan kreditur awal bagi Toba Bara Sejahtera. Selain itu Bank Mandiri juga tercatat sebagau mandated lead arranger, agen fasilitas dan agen penampung serta agen jaminan fasilitas kredit tersebut.

Fasilitas pinjaman itu merupakan fasilitas pinjaman berjangka atau non-revolving loan. Adapun tenor atau jangka waktu pinjaman berlaku sampai dengan 30 Juni 2022. Suku bunga yang digunakan pada pinjaman ini adalah London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah dengan applicable margin.

Sekretaris Perusahaan Toba Bara Sejahtera, Elizabeth Novi Sagita Aruan menyebut pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan akuisisi, operasional perusahaan, serta pengembangan unit usaha perusahaan. “Salah satunya adalah untuk pengembangan proyek pembangkit listrik,” kata dia ketika dihubungi oleh Kontan.co.id pada Senin (3/12).

Ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut seberapa besar dana yang akan digunakan untuk pengembangan unit usaha pembangkit listrik. Seperti diketahui, emiten pertambangan batu bara ini mulai melakukan diversifikasi bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). ditargetkan pada tahun 2020 kontribusi dari PLTU dapat menyentuh 50% dari total pendapatan total Toba Bara Sejahtera.

Saat ini Toba Bara Sejahtera memiliki dua PLTU yang masih dalam proses pembangunan yakni proyek listrik Sulbagut I yang berlokasi di Gorontalo Utara dan PLTU Sulut III.

PLTU Sulbagut sendiri berkapasitas 2x50 megawatt (MW) dengan komposisi kepemilikikan 60% Toba Bara Sejahtera, 20% Toba Sejahtera dan 20% Shanghai Electric Power Construction. Nilai proyek PLTU ini sekitar US$ 210 juta sampau US$ 220 juta dan diharapkan dapat tampung di kuartal III 2020.

Sedangkan untuk PLTU Sulut III berkapasitas 2x50 MW dengan kepemilikan 90% PT Toba Bara Sejahtera kemudian 10% Sinohydro Corporation Limited. Nilai proyek sebesar 205-210 juta dollar AS. Diharapkan selesai proyek tersebut akan selesai pada April 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×