kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toko tani Indonesia mulai terapkan belanja online


Selasa, 28 April 2020 / 17:35 WIB
Toko tani Indonesia mulai terapkan belanja online


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - DEPOK. Guna mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digagas oleh pemerintah,  Toko Tani Indonesia (TTI) Kota Depok merapkan belanja secara dalam jaringan (daring) atau online. Salah satunya TTI Meatshop yang ditunjuk dan di launching oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) RI pada 20 April 2020.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP)  Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan, dalam mendukung PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19, TTI Meatshop (PT Indoguna) yang ditunjuk BPK Kementan menjadi Pasar Mitra Tani mulai menerapkan layanan belanja online.

Pelayanan online dari TTI Meatshop rencananya bertepatan dengan Hari Jadi ke-21 Kota Depok. Namun, masih terdapat beberapa kendala teknis, sehingga layanan ini baru beroperasi sepenuhnya hari ini, Selasa (28/4/2020). “Layanan ini dapat diakses dari pukul 10.00-14.00 WIB melalui aplikasi Gojek dengan mengklik fitur Gofood. Lokasi tokonya di Jalan Parung Bingung No.9, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas,” jelasnya.

Diah menjelaskan,  TTI Meatshop tersebut menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti, beras kualitas premium, cabai, bawang, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, dan lain sebagainya. Kehadiran Pasar Mitra Tani atau TTI ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemenuhan pangan. Seperti diketahui pangan di Kota Depok sangat bergantung pada produksi dari luar kota, sehingga berdampak pada harga penjualan yang tinggi.

"Oleh karena itu, harus ada upaya menjaga stabilitas harga dengan memotong  dua sampai tiga mata  rantai distribusi melalui TTI ini,” tukas Diah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×