kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Tokopedia dan TikTok Shop Resmi Terintegrasi! Begini Tanggapan Pelapak


Jumat, 13 Juni 2025 / 06:45 WIB
Tokopedia dan TikTok Shop Resmi Terintegrasi! Begini Tanggapan Pelapak
ILUSTRASI. Integrasi Tokopedia dan TikTok Shop melalui platform seller center terus bergulir sejak awal tahun ini. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Integrasi Tokopedia dan TikTok Shop melalui platform seller center terus bergulir sejak awal tahun ini. Meski digadang-gadang bakal mempermudah operasional seller lewat satu dashboard terpadu, proses transisi ini memunculkan beragam respons di kalangan pelaku usaha.

Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce, Aditia Grasio, mengatakan bahwa banyak informasi keliru yang beredar soal integrasi ini.

Seller nggak wajib punya toko di dua platform, nggak harus bikin konten video TikTok, dan COD bisa dinonaktifkan kapan aja. Pembayaran juga tetap bisa cepat lewat opsi express,” ujarnya saat media interview di Jakarta, Kamis (12/6).

Baca Juga: Tokopedia & TikTok Shop Resmi Meluncurkan Seller Center

Aditia menambahkan, integrasi ini sudah dikenalkan sejak awal tahun dan mulai dibuka untuk seluruh seller sejak 8 April 2025. Mulai 9 Juni lalu, sejumlah fitur lama mulai dibatasi untuk mendorong seller pindah ke sistem baru. “Kami paham perubahan itu berat, tapi kami juga sediakan support untuk bantu proses transisinya,” kata dia.

Sebagian pelaku usaha menyambut positif integrasi ini. Avi Rahajeng, Manager E-commerce Casio Gallery, bilang transisi berjalan lancar dan efisien karena hanya perlu mengelola satu dashboard. “Jangkauan pelanggan juga makin luas, apalagi sekarang bisa aktif di dua platform sekaligus,” katanya.

Hal senada disampaikan Tania dari brand Unerd. Ia menyebut fitur sinkronisasi stok otomatis membantu menghindari risiko double order. “Awalnya sempat khawatir, tapi ternyata setelah integrasi semuanya jalan mulus. Dari segi efisiensi sangat terasa,” ucapnya.

Baca Juga: Fitur Baru TikTok for Artists Jadi Platform Para Musisi

Namun, tidak semua seller langsung merasa nyaman. Beberapa pelaku usaha masih menyesuaikan diri dengan tampilan antarmuka baru dan perubahan sistem yang terasa mendadak. Tokopedia mengaku memahami hal tersebut dan menegaskan komitmennya memberi dukungan teknis serta edukasi.

Terkait regulasi, Aditia memastikan proses integrasi sudah diberitahukan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan pihaknya mengikuti arahan, termasuk larangan praktik bundling.

“Kami terbuka terhadap semua masukan, dan yang terpenting seller tetap punya kontrol penuh atas bisnisnya,” ujarnya..

Selanjutnya: Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot

Menarik Dibaca: Kenali 2 Jenis Rasa Lapar dan Cirinya yang Paling Umum Dirasakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×