kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tol Cipali dipadati pemudik, konsumsi BBM naik hingga 20%


Jumat, 31 Mei 2019 / 14:30 WIB
Tol Cipali dipadati pemudik, konsumsi BBM naik hingga 20%


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Hingga Kamis (30/5), Tim Posko Idul Fitri ESDM melaporkan arus mudik di Tol Cipali mulai padat, sehingga terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline/bensin sekitar 20%. Kenaikan terbesar terjadi pada bensin jenis Pertamax/Akra 92 yang mengalami kenaikan konsumsi 22,23% dibanding penyaluran normal.

Berdasarkan laporan dari tim posko per Kamis (30/5) malam, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan konsumsi Premium naik 19,25%, Pertalite naik 8,40%, Pertamax/Akra 92 naik 22,23%, dan Pertamax Turbo 18,72%.

"Untuk jenis gasoil/solar terjadi kenaikan konsumsi cukup signifikan hingga 155,44% untuk jenis Pertamina Dex. Biosolar naik 10,28%, avtur ternyata juga naik hingga 20,04% sedangkan Dexlite justru turun hingga 31,96%," kata Agung melalui siaran tertulisnya, Jumat (31/5).

Mengantisipasi arus mudik Lebaran kali ini, sambung Agung, Pemerintah bersama Pertamina dan Badan Usaha penyaluran BBM lain telah menyediakan pasokan yang lebih dibanding hari biasa agar stok BBM nasional dalam kondisi aman (coverage days di atas 20 hari). Tercatat coverage days BBM nasional jenis Premium adalah 20 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax/Akra 92 22 hari, Pertamax Turbo 55 hari, Biosolar/Akrosol 26 hari, Dexlite 70 hari, Pertamina Dex 44 hari, Kerosene 65 hari dan Avtur 50 hari.

Tim posko juga melaporkan stok Liquified Petroleum Gas (LPG) dan Bahan Bakar Gas (BBG) dalam kondisi aman dengan stok LPG 409.059 MT (coverage days 19 hari) dan stok BBG 184.500 m3.

Sementara itu, kondisi kelistrikan nasional juga terpantau aman. Kondisi listrik beban puncak malam hari 29 Mei 2019 mencatatkan daya mampu sebesar 40.546,65 MW dengan beban puncak 33.600,29 MW sehingga cadangan sistem yang dimiliki sebesar 6.946,36 MW (lebih dari 20%). Beberapa daerah yang dalam kondisi ketenagalistrikan Siaga yakni Nias, Bima dan Ambon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×