Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) masih mengandalkan Tol Dalam Kota Jakarta (JIUT) pada ruas Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono Msc sebagai sumber pendapatannya. Pasalnya, grafik pendapatan perusahaan dari ruas tersebut terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Shadik Wahono, Direktur Utama CMNP menyampaikan, saat ini trafik di ruas dalam kota Jakarta cukup baik dari sisi volume. Sampai dengan Desember 2017 lalu, volume transaksi harian rata-rata di ruas tersebut tercatat lebih dari 299.000 kendaraan.
"Trafik dalam kota sudah mature dan tidak bisa naik lagi karena trafiknya melebihi kapasitas," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/1).
Sepanjang tahun lalu, ruas Tol Dalam Kota Jakarta memberikan kontribusi pendapatan mencapai Rp 1,1 triliun jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp 1,09 triliun. Tahun ini kontribusi ruas tol tersebut masih akan menjadi yang utama di samping dari ruas Waru-Juanda dan lainnya.
Tahun ini dirinya mengatakan perusahaan akan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di level single digit atau di bawah 10%. Salah satunya berasal dari dua ruas tol yang mulai beroperasi tahun ini yakni Tol Soreang-Pasir Koja dan Tol Salabenda-Antasari section 1A.
"Ya dari efisiensi yang udah ada, kedua kalau ada tarif penyesuaian. Tetapi pendapatan tol baru itu baru akan tumbuh 3-4 tahun. Grup besar mana mau kerjakan begini? (tol dalam kota) ini dari efisiensi terus kami lakukan harapannya (laba) naik dari Rp 677 miliar menjadi Rp 725 miliar, " tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News