Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tolaram Group - perusahaan konglomerasi global yang berbasis di Singapura melalui anak usahanya, PT Arzu Utama Realty - baru-baru ini mendapatkan kuncuran dana dari Standard Chartered Private Equity (SCPE). Kucuran dana yang mencapai Rp 160 miliar (US$ 12,1 juta) tersebut akan digunakan sebagai pendanaan pembangunan apartemen mewah bertajuk Arzuria di Jakarta.
Head of Marketing Arzu Utama Realty Chilia Djaya mengatakan, dengan adanya suntikan dana dari SCPE tersebut, maka Arzu Utama sudah bisa memulai pembangunan proyek Arzuria. Rencananya, ground breaking proyek apartemen tersebut akan dimulai setelah Lebaran tahun ini.
Arzu Utama memperkirakan, pembangunan apartemen ini akan selesai pada 2018 mendatang. Saat ini, perusahaan ini tengah fokus membangun marketing gallery yang juga bertempat di lahan proyek Arzuria.
Arzuria merupakan sebuah proyek hunian apartemen mewah yang berlokasi di dekat Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta Selatan.
Proyek Arzuria ini dibangun di atas lahan seluas 6.800 meter persegi. Proyek ini akan dikembangkan menjadi dua blok hunian khusus setinggi 39 lantai dengan total unit sebanyak 210 unit.
Selain mendapatkan dana untuk pembangunan proyek Arzuria, kerjasama dengan SCPE akan berlanjut ke proyek Arzu Utama lainnya.
"Jadi SCPE sebagai project funding kami untuk mengembangkan proyek-proyek yang akan kami bangun. Untuk pertama adalah proyek Arzurra, namun ke depannya akan ada proyek-proyek lainnya,"kata Chillia pada KONTAN, Jumat (5/6).
Sebelumnya, Arzu Utama telah berencana membangun kawasan terpadu (mixed use) di Jakarta. Arzu Utama kemungkinan besar juga akan membangun proyek di Surabaya. Saat ini, perusahaan ini telah memiliki lahan seluas 8 hektare di Surabaya.
Sayangnya Chillia belum bisa membeberkan secara detail rencana pengembangan proyek di Surabaya. "Untuk Surabaya, kami belum ada detail rencananya, tapi kami sudah berencana untuk membuat proyek di sana," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
