Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan minyak asal Perancis, TOTAL telah mengakuisisi 33% saham milik PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) di tiga blok eksplorasi lepas pantai di Selat Makassar.
Dengan akuisisi tersebut, TOTAL kini memiliki 33% saham di Blok South Mandar bersama dengan PTTEP (34%) dan Talisman (33%). Selain itu, TOTAL juga menambah saham masing-masing sebesar 10% saham di Blok South Sageri dan Sadang, sehingga kepemilikannya di Blok South Sageri menjadi 45%, dan di blok Sadang mencapai 30%.
"Blok South Mandar dioperasikan oleh PTTEP, sementara Blok South Sageri dan Blok Sadang dioperasikan oleh Talisman," kata PT Total EP Indonesie, melalui siaran pers, Jumat (13/1).
Komitmen selama fase pertama dari periode eksplorasi ini adalah pelaksanaan seismic 3D di Blok-blok South Mandar, South Sageri dan Sadang serta pengeboran satu sumur di Blok South Sageri. TOTAL disebutkan akan membawa ke Indonesia teknologi dan pengalaman menggunakan teknologi pemboran laut dalam yang terkenal di dunia. Akuisisi ini melanjutkan tren investasi eksplorasi TOTAL di kawasan cekungan di Indonesia.
TOTAL telah beroperasi sejak 1968 dengan wilayah operasi di Blok Lepas Pantai Mahakam di Kalimantan Timur. Sebagai produsen gas terbesar di Indonesia, perusahaan ini berkontribusi 30% pada produksi gas Indonesia. Di 2010, produksinya sekitar 2,5 miliar kaki kubik gas per hari, juga 93.000 barel minyak dan kondensat per hari.
Pada 2012, sekitar 30% produksi gas dari Blok Mahakam akan dipasok untuk pasar domestik. Setiap tahun, TOTAL mengivestasikan kurang lebih US$ 2 miliar untuk meningkatkan produksi dan melakukan eksplorasi sumur-sumur baru.
TOTAL, melalui afiliasinya, memiliki saham di Blok-blok Sebuku, Amborip VI, Laut Arafura, South West Bird’s Head serta blok eksplorasi lepas pantai laut dalam di Selat Makassar, yaitu Sageri, South Sageri dan Sadang. Total juga dipercaya menggarap blok CBM Kutai Timur.
Dengan akuisisi ini, TOTAL menerapkan strateginya untuk memperluas areal eksplorasi di daerah baru di Indonesia, dan memprioritaskan dalam negeri, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
